Salin Artikel

PM Inggris akan Telepon Presiden Trump Soal Yerusalem

LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan akan berbicara dengan Presiden AS Donald Trump tentang rencananya untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

"Saya bermaksud untuk bicara dengan Presiden Trump tentang masalah ini," kata May di hadapan parlemen Inggris, Rabu (6/12/2017).

Menurut May, sikap Presiden AS itu telah memicu terjadinya alarm tanda bahaya internasional.

"Sikap kami tetap tidak berubah. Status kota Yerusalem harus ditentukan sebagai penyelesaian yang dinegosiasikan antara warga Israel dengan Palestina."

"Dan kota Yerusalem harus tetap menjadi ibu kota bersama," kata May seperti dikutip dari AFP.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson telah menyampaikan keprihatinannya dengan kabar yang dia dengar.

"Kami mendengar kabar tersebut dan kami merasa prihatin," kata Johnson saat tiba di Brussels, Belgia untuk menghadiri pertemuan NATO.

Johnson juga mengatakan keputusan Trump akan segera menunjukkan pentingnya rencana perdamaian Timur Tengah yang dipimpin AS.

"Tapi jelas keputusan itu membuat persoalan perdamaian di Timur Tengah kini lebih penting dari sebelumnya."

"Usulan AS telah lama ditunggu dan sekarang persoalan ini telah bergerak maju dan saya katakan ini seharusnya menjadi prioritas," kata Johnson.

https://internasional.kompas.com/read/2017/12/06/22133201/pm-inggris-akan-telepon-presiden-trump-soal-yerusalem

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke