Salin Artikel

Penderita HIV di Mesir Dilaporkan Meningkat

Dilansir Associated Press via Al Arabiya Senin (4/12/2017), penderita virus penyebab AIDS itu dilaporkan meningkat 40 persen setiap tahunnya.

Kebanyakan penderita berasal dari kalangan anak-anak dan remaja.

Ahmed Khamis dari UNAIDS berkata, data terbaru ini menjadi peringatan yang sangat mengkhawatirkan.

Sebab, selama ini, pihaknya tidak bisa melakukan langkah untuk memerangi virus ini.

Selain kurangnya pendanaan, banyak penderita tidak terdeteksi karena harus menghadapi stigma sosial.

Mereka dipenjara dengan tuduhan yang dibuat-buat, serta dikucilkan dari masyarakat.

Di Mesir, penyakit ini kerap diidentikan dengan homoseksual. Tidak ilegal, namun dianggap melanggar norma agama di negara yang mayoritas beragama Islam tersebut.

Khamis menjelaskan, saat ini UNAIDS menerima laporan ada 11.000 kasus di Mesir saat ini.

Sementara pemerintah menyatakan baru menerima adanya 7.000 kasus penderita HIV.

"Jumlah ini memang belum pasti. Namun, kami sudah melihat anak-anak dengan usia yang masih sangat muda terinfeksi virus itu," papar Khamis.

Sejumlah pemuka agama di Mesir menyerukan pada masyarakat agar mengucilkan para penderita HIV.

Salah seorang wanita yang enggan disebutkan namanya berkata kepada Associated Press bahwa dia menerima HIV dari mantan suaminya.

Namun, ketika keluarga suaminya tahu tentang kondisinya, mereka mencemoohnya.

Saat si perempuan dan anaknya mencoba untuk hidup di lingkungan baru, keluarga suami tidak tinggal diam dengan memberi tahu lingkungannya tentang HIV si perempuan.

"Penderita HIV tetaplah manusia. Kita tidak boleh menanyakan diagnosanya," tegas pemuka agama Islam, Ali al-Jifri.

https://internasional.kompas.com/read/2017/12/04/16282071/penderita-hiv-di-mesir-dilaporkan-meningkat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke