Salin Artikel

Finlandia Mulai Jual Roti yang Dibuat dari Serangga

Markus Hellstrom, kepala divisi roti kelompok usaha Fazer, mengatakan, satu "balok" roti mengandung 70 jangkrik kering, yang diubah menjadi bubuk, lalu ditambahkan ke dalam tepung.

Hellstrom mengatakan, jangkrik yang dibiakkan perusahaan tersebut berjumlah sekitar tiga persen dari seluruh bobot roti.

"Bangsa Finlandia dikenal amat suka mencoba hal baru.  Dan menurut survei Fazer enak dan segar merupakan kriteria utama roti ini," ujar Hellstrom.

Sementara itu, jajak pendapat lain menunjukkan, bangsa Finlandia memiliki sikap yang amat positif terhadap serangga.

"Kami membuat adonan renyah untuk menambah rasa. Hasilnya, roti itu menjadi lezat dan bergizi," kata Juhani Sibakov, kepala departemen inovasi perusahaan roti Fazer.

"Sirkkaleipa (roti serangga) merupakan sumber terbaik protein dan serangga juga mengandung asam lemak, kalsium, zat besi, dan vitamin B-12," papar Sibakov.

"Manusia memerlukan sumber nutrisi baru dan terbarukan," Sibakov menegaskan.

Roti-roti serangga itu akan mulai dijual di beberapa kota di Finlandia pada Jumat (1/12/2017).

Roti ini baru dijual di beberapa kota karena Fazer mengatakan tak memiliki cukup persediaan tepung jangkrik untuk memproduksi roti bagi seluruh Finlandia.

Meski demikian, Fazer berencana menjual roti ini di 47 tokonya di Finlandia dalam waktu tidak terlalu lama.

Produk makanan berbasis serangga bukan hal baru di Eropa. Pada September lalu, jaringan supermarket Coop di Swiss mulai menjuaal burger dan bakso yang dibuat dari serangga.

Serangga juga dengan mudah ditemui di sejumlah supermarket di Belgia, Inggris, Denmark, dan Belanda.

Badan Pangan Dunia (FAO) sudah lama mempromosikan serangga sebagai sumber pangan manusia karena disebut amat sehat serta mengandung banyak protein dan mineral.


https://internasional.kompas.com/read/2017/11/27/17140831/finlandia-mulai-jual-roti-yang-dibuat-dari-serangga

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke