Presiden Baru Zimbabwe Janjikan Pemilu Adil dan Bebas

HARARE, KOMPAS.com - Zimbabwe telah resmi memiliki presiden baru dengan dilantiknya Emmerson Mnangagwa menggantikan Robert Mugabe yang mengundurkan diri.

Mulai resmi menjabat sebagai presiden usai mengucap sumpah saat pelantikan yang digelar Jumat (24/11/2017), Mnangagwa berjanji akan ada pemilu yang adil dan bebas tahun depan.

Mnangagwa menjanjikan ajang demokrasi untuk memilih presiden tersebut akan dilaksanakan sesuai jadwal.

"Pemilu akan dilangsungkan secara bebas dan adil tahun depan. Dan suara rakyat akan didengar," kata Mnangagwa.

Mantan wakil presiden di era kepemimpinan Mugabe itu juga menyerukan pemberantasan korupsi dan memberi ganti rugi pada petani.

Mnangagwa menjadi presiden kedua Zimbabwe sejak memasuki masa kemerdekaan pada 1980, menggantikan Mugabe yang telah berkuasa selama 37 tahun.

Meski hubungannya dengan mantan presiden Mugabe kurang baik usai dipecat tiga minggu lalu, namun Mnangagwa menekankan jasa pendahulunya pada negara tidak bisa dilupakan.

"Dia (Mugabe) telah berjuang untuk kemerdekaan kita (Zimbabwe). Mari kita semua mengakui dan menerima kontribusi besarnya kepada bangsa kita," ujar sang presiden baru.