Salin Artikel

Begini Cara Pria AS Ini Membuktikan Teori Bumi Datar

Mike Hughes, pria berusia 61 tahun, telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk membangun roket bertenaga uap di garasi rumahnya.

Sejauh ini sekitar 20.000 dolar AS atau sekitar Rp 270 juta telah ia habiskan untuk mewujudkan proyek ambisius itu.

Tujuan utama Hughes adalah meluncurkan diri ke angkasa dengan harapan dapat memotret bukti atas teorinya bahwa Bumi tidaklah bulat.

Dalam wawancara saat menggalang dana bersama kelompok Bumi Datar, ia menyatakan akan mementahkan teori Bumi bulat.

Dilansir dari Associated Press, Hughes membuat roket berawak pertamanya pada tahun 2014, dan berhasil terbang setingi 400 meter.

Seperti video yang diunggah ke YouTube, penerbangan pertamanya ini berakhir dengan kecelakaan yang membuatnya harus menggunakan alat bantu untuk berjalan selama dua pekan.

Percobaan kedua Hughes akan dilakukan pada Sabtu (25/11/17) di kota Amboy, California. Ia berambisi bisa mengudara setinggi 550 meter dengan kecepatan 800 km/jam.

 "Jika kamu tidak takut mati, kamu orang bodoh," kata Hughes.

"Ini menakutkan, tapi tak satu pun dari kita yang keluar dari dunia ini dalam keadaan hidup. Saya suka melakukan hal luar biasa yang tidak bisa dilakukan orang lain. Dan tak seorang pun dalam sejarah manusia telah merancang, membangun dan meluncurkan dirinya sendiri dengan roket yang dibangun sendiri. Saya adalah reality show berjalan."

Hughes yang berprofesi sebagai pengemudi limousine ini telah mendapat berbagai julukan karena proyeknya ini.

Dia dijuluki eksentrik, unik, bodoh dan berbagai cemoohan lain ditujukan padanya. Namun hal itu tak membuatnya berhenti meyakini bahwa Bumi ini datar.

"Saya ingin menginspirasi orang lain bahwa kita harus melakukan sesuatu yang luar biasa untuk menarik perhatian,” dikatakan Hughes

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/23/15043201/begini-cara-pria-as-ini-membuktikan-teori-bumi-datar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke