Jadi Senator Filipina, Manny Pacquiao Muak dengan Politik

Dilansir dari The Philippine Star, Rabu (22/11/2017), Pacquiao mengatakan, tidak sedikit orang berpendidikan yang terpilih menjadi senator, mengingat kehidupan di Filipinan belum sepenuhnya membaik.

Namun, dia tidak bisa membedakan orang jujur dengan mereka yang palsu. Menurutnya, orang-orang di senat cenderung 'berwajah ganda'.

"Saya merasa cemas dan putus asa. Saya ingin melepaskannya, karena saya tidak terbiasa berpolitik," katanya.

Ini pertama kalinya bagi Pacquiao untuk mengungkapkan kegelisahannya ke publik tentang situasi politik yang dialaminya. Biasanya, dia hanya membaginya pada istri dan beberapa kawan dekatnya.

"Yang penting adalah seseorang yang benar dan tulus, serta berjuang untuk pengentasan kemiskinan," katanya.

"Banyak orang kaya yang tahu masalah di negara ini, tapi mereka tidak merasakan bagaimana nasib orang miskin. Hal ini akan berbeda jika mereka pernah merasakan miskin," ucapnya.

Pria berjuluk Pacman ini pernah hidup dalam kemiskinan, ketika masih berjuang menjadi petinju di kampung halamannya, di General Santos.

Pria kelahiran 1978 ini juga masih berpikir untuk mengikuti pemilihan kembali pada 2022.

Pacquiao merupakan petinju pertama yang berhasil merebut tujuh gelar di tujuh kelas yang berbeda. Dia dikenal karena memiliki gaya bertinju yang kidal.

Kendati pukulan kirinya mematikan tetapi dalam kesehariannya, dia bukan orang kidal.