Salin Artikel

Tentara Irak Rebut Kota Terakhir yang Diduduki ISIS

Kota Rawa yang terletak di lembah Sungai Eufrat itu direbut lewat sebuah operasi kilat yang dimulai pada Jumat dini hari.

"Pasukan pemerintah dan unit-unit paramiliter berhasil membebaskan seluruh kota Rawa dan mengibarkan bendera Irak di seluruh gedung pemerintah," kata Jenderal Abdelamir Yarallah, Komandang Operasi Gabungan Irak (JOC).

Sementara itu, PM Haider al-Abadi memuji kecepatan tentaranya dalam merebut kota Rawa. Kini, kata Al-Abadi, tentara Irak akan melakukan "pembersihan" di gurun untuk mengamankan perbatasannya dengan Suriah.

"Secara militer, ISIS sudah dikalahkan tetapi kami tetap memburu sisa-sisa mereka untuk memusnahkan keberadaan mereka," ujar juru bicara JOC, Jenderal Yahya Rassoul.

"Apa yang sudah berhasil dibebaskan adalah wilayah padat penduduk dengan perbatasan demarkasi," kata Hashemi.

"Namun, lembah-lembah sungai, oase, dan gurun yang kosong masih mencakup empat persen wilayah Irak yang masih dikuasai ISIS," tambah dia.

Di saat yang sama, ISIS juga menghadapi serangan hari kedua di kota terakhir yang mereka kuasai di Suriah, Albu Kamal.

Kini, ISIS telah kehilangan 95 persen wilayahnya di Irak dan Suriah sejak mendeklarasikan sebuah kekalifahan pada 2014.

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/17/21544431/tentara-irak-rebut-kota-terakhir-yang-diduduki-isis

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke