Salin Artikel

Masuk Tunisia Pakai Paspor Bosnia, Agen Mossad Bunuh Teknisi Hamas

Insinyur asal Tunisia Mohamed Zaouari ditembak mati di mobilnya pada Desember 2016 oleh orang tak dikenal. Saat itu, Hamas langsung menuduh Israel sebagai pelaku pembunuhan tersebut.

Dalam konferensi pers di Beirut, Lebanon, tokoh senior Hamas Mohamed Nazzal kembali menggaungkan tuduhan kepada Israel itu.

Dia mengatakan, hasil investigasi menunjukkan sejumlah agen dinas rahasia Isrel, Mossad telah bekerja di Tunisia selama beberapa bulan.

Mereka menggunakan berbagai penyamaran termasuk menjadi seornag wartawan asing agar bisa mendekati Zaouari.

Namun, dua agen yang bertugas sebagai eksekutor memasiki Tunisia dengan menggunakan paspor Bosnia beberapa hari sebelum pembunuhan itu terjadi.

Juru bicara Kemenlu Israel Emmanuel Nahshon tak mau mengomentari tuduhan Hamas itu. Israel juga tak berkomentar terkait pembunuhan Zaouari.

Zaouari (49) dibunuh saat sedang berada di mobilnya di luar kediamannya di kota terbesar kedua Tunisia, Sfax pada 15 Desember 2016.

Zaouari adalah seorang teknisi dan pakar drone yang sudah lama bekerja untuk Hamas, kelompok yang menguasai Jalur Gaza.

Israel pernah dihujani kritik setelah agen-agen rahasianya menggunakan paspor Inggris, Irlandia, dan Australia untuk membunuh seorang pemimpin Hamas di Uni Emirat Arab pada 2010.

Insiden pembunuhan pemimpin Hamas itu berujung pengusiran sejumlah diplomat Israel di Inggris, Irlandia, dan Australia.

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/16/21154191/masuk-tunisia-pakai-paspor-bosnia-agen-mossad-bunuh-teknisi-hamas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke