Salin Artikel

Warna Putih Dominasi Gereja di Texas, Kenang Korban Tewas Penembakan Massal

Dilansir dari CNN, Senin (13/11/2017), warna putih terlihat mendominasi gereja itu, mengubahnya menjadi sebuah bangunan memorial. Seluruh lantai, dinding, dan langit-langit gereja berwana putih.

Pada Minggu (12/11/2017) malam waktu setempat, pintu gereja terbuka dan mengundang masyarakat untuk masuk hingga ke dekat altar.

Gereja itu telah dikosongkan, hanya 26 kursi berwarna putih berjajar di dalam gedung gereja. Kursi diletakkan sesuai dengan posisi duduk korban tewas.

Kursi-kursi itu melambangkan jumlah korban tewas yang ditembak oleh Devin Kelleys.

Setangkai bunga mawar merah berdiri di masing-masing kursi. Namun, ada satu bunga mawar berwarna merah muda, dipersembahkan untuk korban bayi yang masih dikandung ibunya.

Crystal Holcombe, seorang perempuan yang sedang mengandung dua bulan, terbunuh dalam penyerangan, Minggu lalu.

Rekaman suara-suara dari korban selamat terdengar di seluruh ruangan. Mereka membaca ayat-ayat Injil, dan berdoa.

Sementara, di altar gereja, terdapat salib kayu dan sebuah poster bertuliskan ayat Injil yang seharusnya dibacakan pada Minggu (5/11/2017).

Devin Kelley masuk ke dalam gereja dan menembaki jemaat yang sedang beribadah. Konflik rumah tangga diyakini menjadi motif Kelley menyerang gereja.

Dia diduga mencoba untuk membunuh ibu mertuanya yang menjadi relawan tetap di gereja tersebut.

Namun, ibu mertua Kelley sedang tidak berada di gereja ketika peristiwa penembakan massal itu terjadi.

Insiden penembakan massal itu merupakan insiden penembakan ke-307 di AS sepanjang 2017.

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/14/14451911/warna-putih-dominasi-gereja-di-texas-kenang-korban-tewas-penembakan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke