Keduanya dijadwalkan untuk hadir dalam pertemuan tingkat tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Da Nang, Vietnam, mulai Jumat (10/11/2017) sampai Sabtu (11/11/2017).
Juru Bicara Kepresidenan Rusia, Yury Ushakov menyatakan Kamis (9/11/2017), Trump dan Putin akan bertatap muka dalam agenda terpisah.
Ushakov berkata sederet isu bakal dibahas oleh dua pemimpin adikuasa tersebut. Paling utama membahas tentang isu tentang penanganan nuklir Korea Utara (Korut).
Terakhir kali Putin dan Trump bertemu adalah saat pertemuan G20 di Jerman Juli lalu.
Gedung Putih, melalui Menteri Pers Sarah Sanders menyatakan tidak akan ada pertemuan saat berlangsung APEC.
"Jadwal mereka sudah sangat padat sehingga tidak memungkinkan untuk itu (rencana pertemuan)," kata Sanders seperti dikutip kantor berita AFP.
Pernyataan Sanders memperkuat ucapan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson kemarin bahwa pertemuan antara AS dan Rusia haruslah sesuatu yang sangat darurat dan penting.
Hubungan Washington dan Kremlin sedang menghangat setelah banyak pihak menuduh pemerintahan Putin mendukung Trump saat pemilu presiden November tahun lalu.
Rusia langsung membantah bahwa mereka mengintervensi pemilu sehingga memenangkan taipan 71 tahun itu.
https://internasional.kompas.com/read/2017/11/10/13532521/gedung-putih-tidak-ada-pertemuan-antara-trump-dan-putin
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan