Salin Artikel

Macron Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi. Ada Apa?

Dilansir dari AFP, Jumat (10/11/2017), kunjungan tersebut merupakan tatap muka pertama di antara keduanya. Macron mengatakan, kedatangannya sebagai upaya mendamaikan Saudi dan Iran yang sedang bersitegang.

"Saya telah mendengar beberapa posisi yang sulit (yang diambil Saudi terhadap Iran)," katanya di Dubai, sebelum terbang ke Saudi.

Sebelumnya, Saudi telah menggagalkan serangan rudal yang menyerang Bandara Riyadh, pada Sabtu (4/11/2017). Serangan itu diklaim berasal dari pemberontak Huthi yang didukung Iran.

Saudi bahkan menyebut Iran telah melakukan agresi langsung. Namun, Iran menolak keras tuduhan Saudi.

"Presiden Perancis mengecam serangan rudal Huthi ke Riyadh, dan mendukung upaya solidaritas dengan Kerajaan Saudi," tulis Biro Pers Saudi.

Kedua pemimpin itu juga membahas perkembangan terakhir di Timur Tengah, sekaligus koordinasi dalam menjaga keamanan dan stabilitas kawasan, termasuk perang melawan terhadap terorisme.

Namun, tahun lalu, Macron berulang kali mengatakan ingin mempertahankan kesepakatan nuklir, kendati mendapat pertentangan dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Selain itu, Macron dan Pangeran Mohammed juga membahas perkembangan Lebanon, terkait pengunduran diri Perdana Menteri Lebanon, Saad Hariri, akibat adanya ancaman pembunuhan.

Lebanon, merupakan bekas jajahan Perancis, telah menjadi garis depan utama perebutan kekuasan antara Arab Saudi dan Iran. Saudi juga meminta warganya untuk meninggalkan Lebanon.

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/10/10364361/macron-bertemu-putra-mahkota-arab-saudi-ada-apa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke