Salin Artikel

Aktivitas di India Nyaris Lumpuh akibat Kabut Polusi Terparah

Sebanyak 50 penerbangan di Bandara Internasional Indira Gandhi harus ditunda pada Selasa (8/11/2017) pagi. Dua dari tiga landasan pacu tidak dapat beroperasi.
 
Laman The Indian Express, Rabu (8/11/2017) menulis, jarak pandang di landas pacu pesawat hanya 200 meter pada pukul 07.00-08.00 pagi waktu setempat.

Jarak pandang sedikit membaik sekitar pukul 11.00. Sementara, beberapa maskapai penerbangan telah membatalkan penerbangan hingga 9 November 2017.

Selain itu, pemerintah meminta sekolah dasar untuk meliburkan kegiatan belajar pada Rabu ini. Beberapa sekolah bahkan telah meliburkan muridnya sejak beberapa hari sebelumnya.

"Kami akan mengevaluasi situasi setiap jam untuk melihat apakah penutupan sekolah perlu diperpanjang," katanya Wakil Menteri Utama Delhi, Manish Sisodia, seperti dilansir dari AFP.

Pemerintah juga melarang kegiatan di luar ruangan kepada 6.000 sekolah tingkat menengah dan atas di ibu kota.

Asosiasi Medis India mengumumkan kondisi darurat kesehatan. Kabut tebal ini juga telah memicu kemarahan publik.

Pada Selasa (7/11/2017) pagi, situs Kedutaan Besar Amerika Serikat di New Delhi menulis, angka Particulate Matter (PM) 2,5, mencapai 703, atau dua kali dari level bahaya di angka 300.

PM 2,5 digunakan untuk mengukur polutan paling berbahaya bagi kesehatan.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menempatkan New Delhi sebagai kota paling berpolusi di dunia, dengan tingkat kualitas udara yang lebih buruk daripada Beijing.

Laporan jurnal medis The Lancet menyebutkan, polusi udara yang buruk ini telah menewaskan 2,5 juta orang di India. Angka ini merupakan angka kematian tertinggi  di dunia akibat pencemaran udara.

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/08/08121451/aktivitas-di-india-nyaris-lumpuh-akibat-kabut-polusi-terparah

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke