"Setelah pasukan Irak menyerang Qaim, Baghdadi paham nyawanya terancam jika tetap berada di kota Rawa," demikian Iraqi Media News Agency mengutip sumber intelijen.
Meski meninggalkan kota Qaim, Baghdadi memerintahkan sisa-sisa pengikutnya tetap bertempur. Di saat yang sama Baghdadi pergi meninggalkan Suriah.
"Dalam sebuah taksi berwarna kuning, Baghdadi meninggalkan Irak menuju Suriah. Dia kemungkinan besar berada di Deir al-Zor," ujar sumber itu.
"Pimpinan ISIS itu bersikukuh menggunakan taksi berwarna kuning agar tak memicu kecurigaan," tambah sumber tersebut.
Bulan lalu, Pentagon yakin Abu Bakr al-Baghdadi masih hidup seperti dikutip kantor berita Anadolu dari juru bicara Kemenhan AS Eric Pahon.
Pahon mengatakan, dinas intelijen AS memastikan suara al-Baghdadi ada di dalam sebuah rekaman audio yang telah tersebar sebelumnya.
Al-Baghdadi sudah beberapa kali dikabarkan tewas. Termasuk oleh serangan udara Rusia beberapa waktu lalu.
https://internasional.kompas.com/read/2017/11/06/20333621/benarkah-abu-bakr-al-baghdadi-kabur-dari-irak-menumpang-taksi