Salin Artikel

Korut: Berhenti Bermimpi di Siang Bolong AS!

PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara (Korut) mengancam akan semakin mengembangkan persenjataan nuklirnya menjadi lebih canggih.

Hal itu dilontarkan sebagai tanggapan mengenai pemberitaan kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, ke Asia.

Selama 11 hari, Trump akan singgah di Jepang, Korea Selatan, China, Vietnam, dan Filipina, dengan kunjungan dimulai ke Jepang Minggu besok (5/11/2017) waktu setempat.

Trump berkunjung dengan membawa satu agenda: ancaman nuklir Korut.

Secara garis besar, Trump bakal meminta dukungan agar mereka bisa memaksa Korut menghentikan program nuklirnya.

Pyongyang, melalui agensi berita KCNA via AFP Sabtu (4/11/2017), mengatakan permintaan Trump itu sebagai "ide yang sangat absurd".

"Sebaiknya mereka (AS) berhenti bermimpi di siang bolong tentang keinginan melucuti nuklir kami!" seru pejabat anonim Korut kepada KCNA.

Pejabat itu berkata, pemerintahan Kim Jong Un tidak akan tunduk pada perintah AS maupun negara lain untuk menyerahkan maupun menghentikan senjata pemusnah massal mereka.

Korut, lanjut pejabat anonim tersebut, akan semakin mengasah nuklirnya menjadi senjata yang bakal menghancurkan negeri Paman Sam.

"Kecuali, Washington menghentikan kebijakannya kepada Republik Demokratik Rakyat Korut (DPRK)," kata pejabat tersebut.

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/04/16520401/korut-berhenti-bermimpi-di-siang-bolong-as

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke