Salin Artikel

Mantan Pemimpin Catalonia Ikut Pemilu Ulang dari Belgia

Jika diperlukan, dia akan berkampanye dari Belgia, tempatnya bersembunyi saat ini.

Dilansir dari VOA News, Jumat (3/11/3017), Puigdemont mengatakan, siap menjadi kandidat pemimpin Catalonia.

Seperti diketahui, dia dipecat oleh pemerintah Spanyol atas tuduhan mendorong pemisahan diri Catalonia dari Spanyol melalui referendum 1 Oktober lalu.

"Saya bisa melakukan kampanye dari mana saja, karena kita berada di globalisasi dunia," katanya.

Komentar Puigdmont keluar saat pemerintah Spanyol menerbitkan surat perintah penahanan internasional.

Dia terbang ke Belgia bersama empat orang kabinetnya pada pekan ini, setelah pemerintah Spanyol menyingkirkannya dan 13 anggota kabinetnya dari pemerintahan Catalonia.

Jika perintah penahanan itu diberlakukan, Puigdemont mengaku akan melawannya tanpa mencari suaka politik.

Kepada televisi lokal Belgia, RTBF, dia menyatakan, akan menyerahkan diri ke pihak berwenang Belgia, bukan ke pengadilan Spanyol.

Namun, Puigdemont dijadwalkan hadir di pengadilan tinggi Spanyol pada Kamis (9/11/2017).

Pengadilan Spanyol telah memenjarakan 9 orang mantan anggota pemerintah Catalonia pada Rabu (8/11/2017).

Mereka adalah wakil presiden regional Catalonia, Oriol Junqueras, dan 8 anggota kabinet.

Mereka diselidiki atas tuduhan melakukan pemberontakan, penghasutan, dan dorongan untuk memerdekakan Catalonia dari Spanyol.

Puigdemont menilai, pemenjaraan 9 orang rekannya merupakan serangan terhadap demokrasi.

Di sisi lain, sebuah laporan yang dirilis pada Jumat (3/11/2017) menyebutkan, tingkat pengangguran di Catalonia meningkat tajam pada Oktober 2017.

Perusahaan yang beroperasi di wilayah itu memilih pindah untuk menghindari krisis politik.

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/04/08342731/mantan-pemimpin-catalonia-ikut-pemilu-ulang-dari-belgia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke