Suriah Klaim Bebaskan Seluruh Deir ez-Zor dari ISIS

DEIR EZ-ZOUR, KOMPAS.com - Militer Suriah mengumumkan Deir ez-Zor sudah dikuasai sepenuhnya dari tangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Hal itu diungkapkan oleh televisi lokal Suriah, seperti dilansir dari Al Jazeera Jumat (3/11/2017).

Pengumuman tersebut berselang sehari setelah militer Suriah mengumumkan sudah mendapatkan al-Hamidya, salah satu kawasan di Deir ez-Zor (2/11/2017).

Deir ez-Zor, yang terletak sekitar 450 kilometer di timur laut Damaskus, diklaim merupakan basis pertahanan terakhir ISIS, dan dikenal kaya akan minyak bumi.

Serangan pembebasan ISIS dimulai pemerintahan Bashar al-Assad sejak September 2015.

Al Jazeera memberitakan, dalam usaha merebut Deir ez-Zor, Suriah tidak hnya dibantu sekutu dekatnya, Rusia, melalui serangan udara.

Terdapat Pasukan Demokratik Suriah (SDF). Kelompok pejuang Arab-Kurdi yang disokong Amerika Serikat (AS).

"Ini merupakan perkembangan pesat sejak pasukan negara mulai bergerak di utara," demikian reportase Al Jazeera.

Lembaga Observasi HAM menyatakan, kini ISIS hanya menguasai 40 persen dari Deir ez-Zor.

Pernyataan itu juga didukung kicauan dari seorang profesor Bahasa Inggris, Ahmad Al-Issa di Twitter.

"Pasukan Suriah kini semakin dekat untuk merebut Bukamal, benteng terakhir ISIS di Deir ez-Zor." kicau Al-Issa.