Qatar Jalin Kesepakatan Awal Rp 14,9 Triliun Pembelian F-15 dari AS

DOHA, KOMPAS.com - Mendapat blokade dari negara-negara besar Arab tidak menyurutkan Qatar menjalin kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat (AS).

Al Jazeera melansir Kamis (3/11/2017), Qatar menjalin kesepakatan pembayaran awal dengan Kementerian Pertahanan AS terkait pembelian jet tempur F-15 Eagle.

Kesepakatan itu senilai 1,1 miliar dolar AS atau Rp 14,9 triliun.

Kabar itu merupakan tindak lanjut kesepakatan yang dibuat Qatar dengan Pentagon pada Juni lalu.

Saat itu, Pentagon menyetujui proposal senilai 12 miliar dolar AS, sekitar Rp 162 triliun, dari Qatar terkait pembelian 72 jet tempur serbaguna tersebut.

Dalam perjanjian itu, AS juga siap memberikan bantuan terkait peningkatan keamanan siber, desain dan konstruksi pembangunan, serta layanan lainnya.

Agensi Kerja Sama Kemananan AS dalam pernyataannya menjelaskan, Qatar adalah negara penting untuk menjalankan stabilitas ekonomi dan politik di kawasan Teluk Arab.

Karena itu, segala bantuan diberikan agar Angkatan Udara Emir Qatar (QEAF) bisa mencapai potensi terbaiknya.

"Kami yakin Qatar tidak akan kesulitan menyerap bantuan ini ke dalam angkatan udaranya," kata departemen itu.

Kesepakatan itu terjadi di tengah blokade yang dilakukan negara Arab terhadap Qatar.

Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Mesir menuding Qatar mendukung teroris seperti Al Qaeda dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).