"Pelaku memang terkait dengan ISIS, tetapi dia teradikalisasi di dalam negeri," kata gubernur New York, Andrew Cuomo, Rabu (1/11/2017).
Tersangka, Sayfullo Saipov, ditembak polisi usai melakukan aksinya yang menewaskan delapan orang di Manhattan, Selasa (31/10/2017).
Sayfullo mengalami luka tembak di perut tetapi diharapkan dia akan pulih setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
"Dia adalah seorang pengecut, itulah yang sebenarnya. Dia teradikalisasi di dalam negeri dan benar-benar seorang pengecut," kata Cuomo saat diwawancarai CNN.
Sayfullo Saipov dikabarkan masuk ke Amerika Serikat pada 2010 dan sempat tinggal di Ohio, Florida, dan akhirnya di kota Patterson, New Jersey.
Dari Ohio, Saipov pindah ke Florida dan bekerja sebagai pengemudi truk sebelum menjadi pengemudi Uber saat tinggal di New Jersey.
Tidak diketahui pasti waktu kepindahan Saipov ke New Jersey dan mulai menjadi pengemudi Uber. Namun, yang jelas dia lolos dari pemeriksaan latar belakang di perusahaan itu.
Pemerintah AS hingga saat ini belum berkomentar soal kemungkinan motif yang mendorong Saipov melakukan aksinya itu.
Namun, harian The New York Times mengabarkan, Saipov sebenarnya sudah berada dalam pengawasan pemerintah federal.
https://internasional.kompas.com/read/2017/11/01/19403781/pelaku-teror-truk-new-york-teradikalisasi-di-dalam-negeri
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan