Salin Artikel

Berjemur, Hewan Ini Repotkan Petugas Bandara di Alaska

ANCHORAGE, KOMPAS.com - Gangguan hewan liar yang masuk ke landasan pacu sudah menjadi permasalahan biasa yang dihadapi petugas di Bandara Wiley Post-Will Rogers Memorial di kota Utqiagvik, utara Alaska.

Namun, apa yang terjadi pada pekan lalu disebut baru pertama kali mereka alami. Saat seekor anjing laut berjenggot seberat 200 kilogram memutuskan untuk berjemur di landasan pacu bandara.

Kejadian itu pertama kali diketahui salah seorang petugas yang kemudian melapor pada kepala staf bandara, Scott Babcock.

Dia melihat hewan mamalia itu tengah terlentang di aspal saat sedang membersihkan salju di landasan pacu.

"Kami sudah kerap melihat banyak hal yang menghalangi landasan pacu. Tapi belum pernah ada anjing laut. Hal ini termasuk sangat aneh," ujar Babcock pada ABC News.

Dilansir dari The Telegraph, petugas bandara yang terletak di kota antara Laguna Isatkoak dan Laut Beaufort itu tak memiliki wewenang untuk memindahkan hewan laut. Karenanya mereka harus memanggil pengendali hewan.

Oleh petugas pengendali hewan, anjing laut itu akhirnya bisa dipindahkan setelah menggunakan alat berat seperti penyapu salju dan kereta luncur.

Direktur Komunikasi Departemen Transportasi Meadow Bailey mengatakan, staf bandara Utqiagvik memang kerap berhadapan dengan gangguan dari hewan liar, seperti rusa atau beruang kutub.

Namun diakui Bailey, baru pertama ada kejadian yang melibatkan anjing laut.

"Serangan hewan liar yang mengganggu seperti ini telah menyebabkan industri penerbangan mengalami kerugian ratusan juta dolar setiap tahunnya. Paling banyak melibatkan burung dan unggas, sedangkan gangguan dari hewan mamalia sangat jarang," ujarnya pada KTVA.

https://internasional.kompas.com/read/2017/10/30/15595281/berjemur-hewan-ini-repotkan-petugas-bandara-di-alaska

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke