Tillerson terpaksa mengundang para pemimpin Afganistan ke dalam bunkernya untuk bertemu, demikian kata Menlu Pakistan, Khawaja Asif, Kamis (26/10/2017).
Pejabat mengutip keprihatinan keamanan sebagai penyebab penyelenggaraan pertemuan itu di pangkalan.
“Situasi ini memperlihatkan keseluruhan kegagalan Amerika, meskipun telah bertempur selama 16 tahun,” kata Menlu Khawaja Asif.
Baca: Di Afganistan, AS Bisa Gagal
Dia memberi briefing kepada komite parlemen untuk masalah luar negeri di Islamabad.
Pakistan sedang mengusahakan hubungan yang transparan berdasarkan kesetaraan dengan AS dan siap memberikan kerjasama penuh dalam memerangi terorisme.
Namun, upaya itu tanpa mengorbankan kedaulatannya dan kalau ada upaya mengkambing-hitamkan Islamabad tidak akan diterima.
Tillerson mengunjungi Afganistan pada Senin lalu di mana dia tinggal dua jam dan berbicara dengan Presiden Afganistan Ashraf Ghani dan para pemimpin lainnya di pangkalan militer Bagram, 60 kilometer utara Kabul.
Baca: Obama Lakukan Lawatan Mendadak ke Afganistan
https://internasional.kompas.com/read/2017/10/27/08000071/pakistan-ejek-misi-militer-as-di-afganistan