Salin Artikel

Ilmuwan Temukan Tengkorak Manusia Pertama Korban Tsunami

Sebelumnya, tengkorak itu diduga berasal dari satu spesies manusia yang sudah punah tetapi kini para ilmuwan yakin tengkorak itu adalah milik manusia pertama yang menjadi korban tsunami.

Para ilmuwan dari beberapa universitas pada Rabu (25/10/2017) mengatakan, berdasarkan penelitian terbaru sedimen tempat tengkorak berusia 6.000 tahun itu ditemukan bekas-bekas terjadinya tsunami.

Potongan tengkorak itu ditemukan di dekat kota Aitape, sekitar 12 kilometer ke pedalaman pesisir utara Papua Niugini.

Potongan tengkorak itu adalah temuan pertama sisa-sisa manusia di tempat itu dan awalnya dianggap berasal dari spesies Homo erectus yang meninggal dunia pada 140.000 tahun lalu.

Namun, penelitian lebih lanjut mengungkapkan usia tengkorak itu ternyata "hanya" 6.000 tahun.

"Kemungkinan berasal dari korban paling awal tsunami di dunia, tengkorak Aitape mengungkapkan kehidupan manusia di pesisir," kata pakar tsunami James Goff dari Universitas New South Wales Australia.

"Tengkorak ini juga mengungkapkan bagaimana berbagai peristiwa di masa lalu memiliki dampak mendasar terhadap migrasi, kebudayaan, dan permukiman manusia," tambah Goff.

Para ilmuwan meneliti deposit geologis di dasar sungai tempat tengkorak itu ditemukan dan mengidentifikasi tanda-tanda jelas aktivitas tsunami.

Para ilmuwan menemukan organisme mikroskopis dari lautan di sedimen yang sama dengan yang ditemukan setelah tsunami yang menghantam area sama pada 1998.

"Kami juga melakukan uji coba kimia dan meneliti ukuran sedimen dan menemukan indikasi adanya tsunami," kata apakar antropoligi dan arkeologi Mark Golitko dari Universitas Notre Damme, Indiana, AS.

Pada 1998, tsunami menghantam Papua Niugini dan menewaskan sedikitnya 2.000 orang, menyapu sejumlah desa, menghancurkan tanaman, dan memaksa korban selamat pindah ke tempat baru.

Dan, menurut penelitian bukti-bukti serupa ditemukan sehingga kemungkinan besar memang terjadi tsunami besar pada 6.000 tahun lalu.

"Seperti tsunami 1998, kami menduga ada satu satu lebih gelombang laut besar yang tiba-tiba menghantam pantai, menghanyutkan semua desa di pesisir, serta penduduknya ke arah rawa-rawa dan laguna yang banyak berada di pesisir ini," tambah Golitko.

Tengkorak ini ditemukan tanpa tulang belulang lainnya. Para peneliti mengatakan, korban tsunami 1998 juga mengalami hal serupa.

Setelah mereka hanyut ke sejumlah laguna, jasad mereka kemudian disantap buaya yang banyak menghuni wilayah itu.


https://internasional.kompas.com/read/2017/10/26/13263381/ilmuwan-temukan-tengkorak-manusia-pertama-korban-tsunami

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke