Salin Artikel

Pemburu Gelap Luka Parah Diserang Badak yang Diincarnya

Luteni Muharukua, nama pemburu liar itu, harus dirawat di rumah sakit setelah dia menyelinap masuk ke taman nasional dengan tujuan ingin membunuh badak untuk diambil culanya.

Harian The Namibian melaporkan, dalam insiden pada 15 Oktober laluitu badak itu muncul entah dari mana dan menyerang sekelompok pemburu liar di Taman Nasional Etosha.

Para pemburu itu kabur saat melihat amukan sang badak, celaka Muharukua terjatuh sehingga mengalami luka parah di kakinya.

"Teman-temannya membawa dan menyembunyikan dia di sebuah gunung. Dia ditemukan dan ditangkap polisi sehari setelah peristiwa itu," ujar petugas polisi Simson Shilongo.

Muharukua kini dirawat di rumah sakit di bawah penjagaan ketat polisi setempat.

Sementara itu WWF mengatakan, Namibia memiliki populasi badak hitam terbesar di dunia dan sebagian besar berada di Taman Nasional Etosha.

"Meski jumlah mereka meningkat, badak hitam masih terancam, khususnya permintaan cula dari Asia yang terus meningkat," ujar WWF.

"Cula bagian depan yang lebih panjang dari bagian belakang membuat cula itu menjadi incaran para pemburu gelap," lanjut WWF.

https://internasional.kompas.com/read/2017/10/23/16530131/pemburu-gelap-luka-parah-diserang-badak-yang-diincarnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke