Salin Artikel

Neukölln, Kawasan Simbol Toleransi Antar-Umat Islam di Berlin

Di tempat ini kelompok dari aliran Sunni, Syiah, dan Ahmadiah hidup berdampingan dalam damai.

Di Jerman, Islam adalah agama terbesar ke dua dengan jumlah populasi penduduk mencapai 4,8 juta orang.

Meski secara umum didominasi pendatang dari Turki yang beraliran Sunni sebanyak 74 persen.

Namun aliran Islam lainnya dapat berkembang di Jerman, di antaranya Alawi ada 13 persen, Syiah ada tujuh persen, dan Ahmadiyah ada dua persen, serta aliran lainnya empat persen.

Nah, Neukölln adalah salah satu lokasi yang dikenal identik sebagai domisili umat Islam di Berlin.

Kawasan ini dikenal dengan sebutan "Little Istanbul" yang merujuk pada kota penting di Turki.

Dulunya, lokasi itu dikenal sebagai kawasan dengan masalah sosial tertinggi di Berlin.

Namun kemudian, daerah itu bisa bertransformasi menjadi kawasan yang lebih bersahabat.

Bahkan, ragam aliran Islam pun dapat hidup berdampingan di tempat ini.

Kaum intelektual muda Muslim Indonesia yang mengikuti program "Life of Muslims in Germany" diajak melihat keberagaman komunitas yang berkembang di sana. Acara itu digagas oleh Goethe Insitut.

Muhammad Heychael, salah seorang peserta yang adalah Direktur Remotivi, sebuah lembaga studi dan pemantauan media di Jakarta, menilai Indonesia harus belajar toleransi di antar-umat Muslim dari Jerman. 

https://internasional.kompas.com/read/2017/10/21/17033071/neuklln-kawasan-simbol-toleransi-antar-umat-islam-di-berlin

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke