Salin Artikel

Paris Hilton-nya Rusia Tantang Putin di Pemilihan Presiden

Pasalnya, jurnalis sekaligus selebriti Rusia, Ksenia Sobchak, mengumumkan pencalonannya sebagai presiden.

Sobchak sendiri bukanlah nama yang asing di telinga Putin.

Sebab ayah sang selebriti, Anatoly Sobchak, pernah menjadi atasan Putin tatkala bekerja sebagai konsultan Pemerintah Kota St Petersburg.

Dilansir dari Sky News, Sobchak mengumumkan pencalonannya via Youtube serta surat kepada Vedomosti, harian bisnis terbesar Rusia.

Baca: Jika Anak Ikut Aksi Anti-Putin, Orangtua Akan Dijatuhi Sanksi

Dalam pengumuman pencalonannya, Sobchak, yang sering digambarkan sebagai "Paris Hilton-nya Rusia", mendeskripsikan diri sebagai kandidat yang merangkul semua elemen.

Terutama kepada mereka yang jengah dengan status quo yaitu pemerintahan Presiden Vladimir Putin.

"Anda ingin menunjukkan posisi aktif Anda tetapi tidak memliki kandidat yang mumpuni? Pilih Sobchak!"

Begitulah secuplik kalimat yang mempromosikan perempuan 35 tahun itu sebagai capres.

Pengumuman Sobchak sebagai calon presiden sebenarnya sudah tercium sejak lama.

Apalagi, tatkala Sobchak mewawancarai Putin untuk kepentingan dokumentasi sang ayah.

Saat itu, Sobchak sempat mengutarakan minat politiknya menjadi orang nomor satu di Negeri Beruang Merah.

"Dia (Putin) menunjukkan kesan bahwa dia tidak menyukainya," kenang Sobchak kepada Dozhd TV.

Hanya, kepastian Sobchak untuk maju direspon negatif banyak pihak.

Pengamat dari Carnegie Moscow Center, Andrei Kolesnikov berkata, masuknya Sobchak bakal memecah sekaligus mereduksi kekuatan oposisi.

Adapun pemimpin opisisi Rusia, Alexei Navalny, menjuluki perempuan itu sebagai "Antek Moskow".

"Sobchak hanya akan menjadi boneka pemerintah. Dia hanya ingin mencari sensasi," kritik Navalny pedas bulan lalu seperti dilansir BBC.

Adapun aktivis politik Sergey Udaltsov, menulis di akun Twitter-nya bahwa tindakan Sobchak tidak akan memberikan pengaruh apapun.

Baca: Mentan Minta Ekspor Daging Babi ke Indonesia, Putin Tertawa

Kremlin, melalui juru bicara Dmitri Peskov, menyambut pencalonan Sobchak dengan tangan terbuka.

"Nona Sobchak adalah pribadi bertalenta. Namun, dia harus banyak belajar. Politik beda dari berbisnis ataupun dunia jurnalistik," katanya kepada New York Times.

Sobchak tidak sendiri mencalonkan diri sebagai penantang Putin.

Pemimpin Partai Komunis Gennady Zyuganov, Ultranasionalis Vladimir Zhirinovsky, dan politisi non-partai Grigory Yavlinsy juga berminat menjadi presiden.

Mereka semua, termasuk Putin, bakal bersaing untuk memperebutkan kekuasaan selama enam tahun mendatang.

https://internasional.kompas.com/read/2017/10/19/17183221/paris-hilton-nya-rusia-tantang-putin-di-pemilihan-presiden

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke