Salin Artikel

Kegagalan Mesin Diduga Sebabkan Jatuhnya F-18 Hornet AU Spanyol

Kecelakaan itu menewaskan sang pilot, Letnan Udara Fernando Perez Serrano yang berusia 26 tahun.

Serrano dilahirkan di Murcia dan bergabung dengan AU Kerajaan Spanyol pada 2009. Hingga akhir hayatnya, Serrano sudah mengantongi 700 jam terbang.

Sumber di militer Spanyol, seperti dilaporkan media lokal ABC Espana, menyebut kegagalan mesin diduga menjadi penyebab jatuhnya F-18.

"Pesawat itu tidak memiliki cukup daya guna melakukan manuver saat lepas landas sehingga terjatuh," kata sumber militer tersebut.

Baca: Produsen Pesawat Tempur Asal Inggris Pangkas 2.000 Pegawai

Pernyataan itu didukung dengan ucapan seorang saksi mata kepada media lokal Spanyol lainnya, El Pais.

Saksi itu bercerita, pesawat itu sempat naik sebentar, sebelum kemudian menukik jatuh hingga 50 meter. Nahas bagi Serrano karena dia tidak berhasil membuka parasutnya.

Menteri Pertahanan Spanyol, Maria Dolores de Cospedal, seperti dikutip dari ABC Espana, mengatakan, pemerintah tengah mengumpulkan bukti penyebab jatuhnya pesawat yang berharga 29 juta dolar AS (sekitar Rp 391 miliar) per unit tersebut.

Bukti-bukti, kata De Cospedal, dikumpulkan oleh Komisi Teknis Investigasi Kecelakaan Pesawat Militer (CITAAM).

"Terlalu dini jika mengatakan jatuhnya karena kekurangan daya saat lepas landas," kata De Cospedal.

De Cospedal menambahkan, dia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Serrano.

Kecelakaan ini menjadi insiden kedua yang menimpa angkatan udara Spanyol dalam sepekan terakhir.

Sebelumnya, Kamis (12/10/2017), seorang pilot pesawat tempur Eurofighter Typhoon C16 gugur ketika mencoba mendarat di Pangkalan Albacete, 300 kilometer sebelah tenggara Madrid.

Kemudian kecelakaan jet tempur Spanyol juga terjadi pada 2010 dan 2014 yang juga menewaskan pilot.

Baca: Jet Eurofighter Jatuh di Hari Kemerdekaan Spanyol, Tewaskan Sang Pilot

https://internasional.kompas.com/read/2017/10/17/19385301/kegagalan-mesin-diduga-sebabkan-jatuhnya-f-18-hornet-au-spanyol

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke