Salin Artikel

400.000 Anak-anak Mosul Telantar akibat Perang

Informasi itu disampaikan oleh organisi pegiat kemanusiaan, Save the Children, Senin (16/10/2017).

Kekhalifahan yang diproklamirkan oleh kelompok ISIS secara efektif runtuh pada Juli lalu, ketika pasukan Irak dukungan Amerika Serikat (AS) merebut kembali kota itu.

Perebutan atas kota terbesar kedua di Irak itu berlangsung lama, sekitar sembilan bulan, yang diwarnai kekerasan yang mengerikan yang dilakukan oleh kelompok penjahat ISIS.

Baca: 100.000 Anak Terjebak Perang di Mosul, 700.000 Orang Melarikan Diri

"Hanya karena pertempuran di Mosul telah berhenti berarti kebutuhan kemanusiaan tidak bertambah. Anak-anak membutuhkan bantuan kita sekarang lebih dari sebelumnya,” kata Direktur Save the Children, Ana Locsin.

Sebagian besar kota Mosul telah hancur,  entah sekolah, rumah, rumah sakit, jalan, taman bermain dan halaman, menjadi puing-puing.

 “Saya sudah bertemu dengan puluhan anak-anak yang dihantui oleh pengalaman buruk mereka, meninggalkan luka psikologis yang butuh waktu bertahun-tahun untuk menyembuhkannya," kata Locsin.

Baca: Saat Kabur Bersama Keluarganya, Anak-anak Ditembak Mati oleh ISIS

Dengan jatuhnya Mosul dan kota-kota kecil lainnya di bagian utara dan barat Irak, satu-satunya wilayah yang masih berada di bawah kendali kelompok ISIS di Irak berada di sepanjang perbatasan barat negara itu dengan tetangganya, Suriah, di mana di negara itu kelompok pemberontak tersebut juga mengalami kemunduran.

https://internasional.kompas.com/read/2017/10/16/17065581/400000-anak-anak-mosul-telantar-akibat-perang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke