"Kim Jong-un adalah aktor yang sangat rasional," kata Deputi Asisten Direktur Pusat Intelijen AS (CIA) untuk Pusat Misi Korea, Yong Suk Lee, Rabu (4/10/2017).
"Terlepas dari gertakan dan retorika, Kim Jong Un tidak berkeinginan untuk berhadapan langsung dengan komando pasukan gabungan (AS dan Korea Selatan)."
Demikian diungkapkan Yong Suk Lee dalam sebuah konferensi intelijen yang disponsori CIA di Washington DC.
"Kim Jong Un menginginkan apa yang diinginkan semua penguasa otoriter, untuk memerintah dalam jangka waktu yang lama, dan meninggal dengan damai di tempat tidurnya sendiri," kata Lee.
Penilaian intelijen ini sangat bertentangan dengan retorika yang digunakan oleh Presiden AS Donald Trump.
Baca: Sebut Trump Orang Gila, Kim Jong Un Makin Yakin Tindakannya Benar
https://internasional.kompas.com/read/2017/10/05/06171361/pejabat-intelijen-as-sebut-kim-jong-un-tak-gila-bahkan-amat-rasional