"Hari ini amunisi kimia terakhir dari stok senjata kimia Rusia akan hancur," kata Putin, yang dikutip oleh kantor berita Rusia, Rabu (27/9/2017).
Baca: Suriah Masih Simpan 3 Ton Senjata Kimia, Benarkah?
"Ini benar-benar peristiwa bersejarah, dengan mempertimbangkan jumlah besar yang kami warisi dari masa Uni Soviet yang cukup untuk menghancurkan semua makhluk hidup berkali-kali," kata Putin.
"Ini adalah langkah besar untuk membuat dunia modern lebih seimbang dan aman."
Presiden Rusia juga menggunakan pidato tersebut untuk meminta Washington melaksanakan tugas internasionalnya secara penuh.
"Sayangnya, Amerika Serikat tidak melaksanakan kewajibannya dalam hal kerangka waktu untuk menghancurkan senjata kimia itu," kata dia seperti dikutip AFP.
Putin mengatakan, Washington telah menunda rencana mereka untuk menghancurkan senjata kimia dengan menyebutkan dana yang tidak mencukupi.
Menurut Putin, alasan itu terdengar aneh.
"Baiklah, kami mengharapkan AS untuk melaksanakan semua kewajibannya yang telah diambilnya sendiri," kata Putin.
"Itu bagian dari perjanjian internasional seperti yang dilakukan negara lain," tambah dia.
Baca: Penyelidikan PBB Pastikan Suriah Lakukan Serangan Senjata Kimia
https://internasional.kompas.com/read/2017/09/27/20371241/putin-rusia-hancurkan-stok-amunisi-senjata-kimia-as-kapan
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan