Salin Artikel

Pemberontak Yaman Tembakkan Rudal ke Arab Saudi, Apa yang Terjadi?

Keterangan ini disampaikan koalisi militer Arab di tengah perayaan nasional untuk menandai hari peringatan berdirinya kerajaan tersebut.

Disebutkan, rudal balistik tersebut menargetkan Khamis Mushait, yang menjadi tempat pangkalan utama koalisi pimpinan-Arab Saudi untuk operasi di Yaman.

Demikian diberitakan Saudi Press Agency yang dikutip kantor berita AFP.

Rudal tersebut mampu dicegat tanpa korban jiwa atau pun kerusakan.

Baca: Di Hadapan Ribuan Warga Yaman, Pemerkosa Balita Jalani Eksekusi

"Angkatan Udara Kerajaan Saudi mendapati peluncuran rudal balistik dari dalam wilayah Yaman."

"Pasukan koalisi kemudian menargetkan lokasi peluncuran."

Serangan tersebut terjadi saat Arab Saudi merayakan hari nasional di seluruh kerajaan, dengan menampilkan konser, tarian rakyat, dan kembang api.

Di masa lalu, serangan rudal balistik serta tembakan roket jarak pendek kerap terjadi di perbatasan selatan. Hal itu terjadi setelah pasukan koalisi menyerang pemberontak di Yaman.

Pekan lalu, kepala pemberontak mengancam akan menembakkan rudal ke Uni Emirat Arab dan menyerang kapal tanker Arab Saudi di Laut Merah.

Pemberontak Huthi dan sekutunya, mantan anggota pasukan keamanan Yaman yang terkait dengan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh, memulai serangan balasan terhadap kerajaan Arab Saudi, dua tahun lalu.

Koalisi tersebut melakukan intervensi Yaman pada bulan Maret 2015 untuk mendukung Presiden Abedrabbo Mansour Hadi.

Perang ini telah menewaskan lebih dari 8.500 orang dan melukai hampir 49.000 lainnya. Demikian data Organisasi Kesehatan Dunia, WHO.

Lebih dari 17 juta orang Yaman sekarang menghadapi kekurangan pangan yang mengerikan.

Selain itu, epidemi kolera nasional telah membunuh lebih dari 2.100 orang sejak April.

Baca: Sekjen PBB Desak Pihak yang Bertikai di Yaman Buka Jalur Bantuan

https://internasional.kompas.com/read/2017/09/24/09020971/pemberontak-yaman-tembakkan-rudal-ke-arab-saudi-apa-yang-terjadi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke