Salin Artikel

Hadapi Korut, AS Berharap Solusi Damai tapi Siapkan Kekuatan Militer

Namun AS tidak akan segan menggunakan kekuatan militer jika terpaksa dan diperlukan.

Tillerson menuturkan hal itu dalam wawancara dengan stasiun televisi CBS, Minggu (18/9/2017) seperti dikutip laman Bloomberg.

“Jika upaya diplomasi gagal, maka opsi militer menjadi pilihan terakhir.”

“Namun satu hal yang pasti, kami memprioritaskan solusi melalui dialog damai,” lanjut Tillerson.

Baca: Bank-Bank Besar di China Mulai Hentikan Transaksi dengan Warga Korut

Tillerson menambahkan, strategi AS didasarkan pada tiga posisi politik penting yaitu mencegah runtuhnya rejim Kim Jong Un, mencegah reunifikasi Korea yang mendadak, dan mencegah invasi militer.

Menlu berusia 65 ini juga menyoroti China yang menurut dia dapat menambah tekanan kepada Pyongyang, dengan menghentikan suplai minyak.

Selama ini, China adalah pemasok minyak utama Korut. Tidak ketinggalan Tillerson juga mendesak Rusia mengambil tindakan.

Tercatat, ada 30.000 pekerja Korut di Rusia yang menyumbang devisa bagi negeri tertutup itu.

Menurut Tillerson, Rusia dapat memulangkan ribuan pekerja itu untuk menambah tekanan ke rejim Kim Jong Un.

Baca: Saat Rudal Korut Lintasi Hokkaido, Warga Dipaksa Tunduk dan Berlindung

Pernyataan mantan bos perusahaan minyak Exxon itu berselang beberapa hari sebelum Presiden Donald Trump dijadwalkan berbicara di depan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Trump yang akan melakoni debut perdana ini akan menyampaikan pandangannya mengenai krisis di Semenanjung Korea.

Sementara itu, Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley di kesempatan terpisah menuturkan Korut sudah mulai merasakan efek dari sanksi ekonomi yang dijatuhkan.

“Kita secara ekonomi telah mencekik Pyongyang.”

Baca: Protes Uji Coba Nuklir Pyongyang, Meksiko Usir Dubes Korut

https://internasional.kompas.com/read/2017/09/18/10165011/hadapi-korut-as-berharap-solusi-damai-tapi-siapkan-kekuatan-militer

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke