Salin Artikel

Saat Rudal Korut Lintasi Hokkaido, Warga Dipaksa Tunduk dan Berlindung

Bunyi sirene peringatan tentang adanya ancaman dari luar meraung-raung di bawah bayangan lintasan rudal, seperti di laporkan The Independent.

Petugas juga mempertegas tentang adanya bahaya dengan memberikan pengumuman melalui pengeras suara dan meminta warga “menunduk dan berlindung” (to duck and cover).

Uji coba rudal itu terjadi sehari setelah rezim Kim Jong Ung mengancam untuk “menenggelamkan” empat pulau di Jepang dengan senjata nuklir dan membuat Amerika Serikat menjadi “abu dan kegelapan”.

Baca: Korut Tembakkan Lagi Rudal Lewati Jepang dan Jatuh di Pasifik

Ancaman yang diikuti aksi pengujian rudal balistik itu tampaknya untuk mengungkapkan kemarahan Pyongyang terhadap negara-negara itu karena mendukung resolusi dan sanksi terbaru Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyusul uji coba nuklir Kim Jong Un pekan lalu.

Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, telah mendesak China dan Rusia untuk melakukan “tindakan langsung” terhadap Korut karena uji coba rudal terbarunya.

"China dan Rusia harus menunjukkan intoleransi mereka terhadap peluncuran rudal yang sembrono ini dengan melakukan tindakan langsung oleh mereka sendiri," katanya dalam sebuah pernyataan.

Peluncuran rudal Korut pada Jumat pagi adalah yang kedua kalinya dalam beberapa pekan terakhir di mana rudal itu terbang melewati udara Jepang, yang membuat negara ini dalam siaga tinggi.

Baca: Korut Tembakkan Rudal Lewati Hokkaido, Warga Jepang Utara Panik

https://internasional.kompas.com/read/2017/09/15/20110521/saat-rudal-korut-lintasi-hokkaido-warga-dipaksa-tunduk-dan-berlindung

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke