Meksiko menilai, langkah rezim Kim Jong Un tersebut menimbulkan risiko serius untuk perdamaian.
Kim Hyong Gil yang mendapat status persona non grata diberi waktu 72 jam untuk meninggalkan negara tersebut.
Informasi ini diungkapkan Kementerian Luar Negeri Meksiko, seperti dikutip kantor berita AFP.
Baca: Presiden Swiss Siap Memediasi Donald Trump dan Kim Jong Un
Disebutkan, keputusan Pyongyang untuk melakukan uji coba nuklir pada hari Minggu lalu, adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional.
"Kegiatan nuklir di Korea Utara merupakan risiko serius bagi perdamaian dan keamanan internasional."
"Hal itu juga merupakan ancaman bagi wilayah ini, serta sekutu kunci Meksiko seperti Jepang dan Korea Selatan."
Baca: Puluhan Ribu Warga Pyongyang Rayakan Keberhasilan Uji Bom Hidrogen
Ledakan tersebut memicu kecaman global dan seruan dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, termasuk sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang lebih kuat terhadap Korea Utara.
Washington telah mempresentasikan sebuah rancangan resolusi PBB yang meminta embargo minyak ke Korea Utara.
Juga, usulan untuk membekukan aset Kim Jong-Un, larangan tekstil, dan mengakhiri pembayaran kepada pekerja tamu Korea Utara.
Baca: AS Minta Aset Pribadi Kim Jong Un Dibekukan
https://internasional.kompas.com/read/2017/09/08/08512721/protes-uji-coba-nuklir-pyongyang-meksiko-usir-dubes-korut