Jokowi dan Lee Bersulang Rayakan "Emas" Hubungan Indonesia-Singapura

"RISING 50" adalah peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Singapura. Kata "RISING" tidak lain adalah singkatan dari "Republic of Indonesia and Singapore".

Harian The Straits Times, Kamis (7/9/2017) melaporkan, suasana gembira penuh senyum dan tawa menghiasi pertemuan kedua pemimpin di Istana Kepresidenan Singapura, yang berlokasikan di surga belanja Orchard Road.

PM Lee memuji hubungan erat yang telah terjalin selama ini.

“Pemimpin kedua negara generasi demi generasi membangun hubungan kedua negara berdasarkan visi jangka panjang untuk menghasilkan kerjasama yang saling menguntungkan kedua negara serta penyelesaian masalah bilateral dengan damai dan rasional,” ucap Lee.

Baca: Ke Singapura, Jokowi Tak Lupa Bagi-bagi Sepeda

Presiden Jokowi ikut menimpali ucapan Lee dengan menekankan persahabatan kedua negara.

“Tuhan menjadikan Indonesia dan Singapura sebagai tetangga. Tetapi Indonesia dan Singapura adalah tetangga dan sahabat dekat karena kedua negara memilihnya,” ujar Jokowi.

Kedua pemimpin sebelum konferensi pers menggelar pertemuan empat mata. Lee menyebut pertemuan berjalan dengan sangat baik.

Jokowi dan Lee juga mendiskusikan upaya-upaya untuk semakin mempererat hubungan bilateral.

Tidak ketinggalan Lee ikut melontarkan pujian terhadap penanganan kabut asap yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi.

Putra pendiri Singapura Lee Kuan Yew itu mengatakan situasi telah meningkat jauh lebih baik dalam dua tahun terakhir.

Salah satu topik penting yang juga dibahas adalah mengenai kerjasama pengembangan ekonomi digital.

Baca: "Pak Jokowi, Pak Jokowi ....", Sorak-Sorai Seribuan Orang di Singapura

Kamis pagi, Lee Hsien Loong dan istri Ho Ching menjamu Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo dengan "diplomasi" nasi lemak di Restoran Halia, di Kebun Raya Singapura.

Nasi lemak menjadi pembuka hari yang panjang bagi kedua pemimpin, di mana mereka menghadiri sejumlah acara untuk memperingati pesta emas “RISING 50”.

Puncak acara adalah kedua pemimpin dijadwalkan menonton bersama atraksi akrobat pesawat tempur dengan membentuk formasi 50 di Marina Bay Cruise Centre.

Pembentukan formasi 50 ini melibatkan 20 pesawat dari kedua negara, terdiri atas 10 pesawat dari TNI AU dan 10 pesawat dari Angkatan Udara Singapura.

Selain itu, ada lima pesawat melakukan pengawalan di udara. Presiden Jokowi dijadwalkan berada di Singapura hingga sore ini.

Presiden tiba Rabu sore di "Negeri Singa". Jokowi kemudian menghabiskan sekitar dua jam dari pukul 20.00-22.00 waktu setempat, bertemu dengan masyarakat Indonesia di Singapura.

Baca: Warga Indonesia di Singapura Antusias Sambut Jokowi