Salin Artikel

Kontroversi Baru? Trump Mau Tunjuk Mantan Pilot Tempur Pimpin NASA

Bridenstine adalah seorang mantan pilot Angkatan Laut AS, yang juga anggota kongres dari Partai Republik.

Pria 42 tahun yang mendukung Trump selama kampanye kepresidenan AS lalu, memang telah lama dianggap sebagai figur favorit untuk menjalankan tugas di NASA.

Namun, penunjukkan tersebut mengundang pertanyaan dari kalangan senat, tentang kualifikasi bagi pemimpin sebuah badan teknis yang kompleks macam NASA.

Baca: NASA Tawarkan Gaji Rp 2,5 Miliar untuk Staf Pelindung Bumi yang Baru

Senator Demokrat, Bill Nelson yang bertugas di komite yang mengawasi NASA, mengatakan, pemimpin NASA harus seorang profesional dalam urusan luar angkasa, dan bukan politisi.

Sementara, Marco Rubio, senator dari Partai Republik, mengatakan, dipilihnya Bridenstine bisa menghancurkan program luar angkasa AS.

"Saya tidak suka melihat seorang pejabat dipilih berdasarkan keberpihakan, argumen politik, suara masa lalu, atau pernyataan yang dibuat di masa lalu."

"Sebab, badan ini tidak dapat menerima hal semacam itu. Tak mungkin NASA harus menerima kontroversi," kata dia seperti dikutip laman Politico.

Bridenstine, yang terpilih menjadi anggota Kongres dari Oklahoma pada tahun 2012, adalah anggota Armed Services Committee dan the Committee on Science, Space and Technology.

Menurut publikasi di SpaceNews, Bridenstine adalah pendukung ide untuk memberikan peran besar kepada sektor swasta dalam urusan luar angkasa.

Badan antariksa tersebut selama ini terlibat dalam semua aspek eksplorasi antariksa, serta misi pengamatan bumi dari luar angkasa.

Selain itu, NASA pun terlibat dalam pengembangan konsep kedirgantaraan baru.

Sejak akhir program antariksa NASA pada tahun 2011, AS harus mengandalkan Rusia untuk mengangkut astronot mereka ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

NASA saat ini sedang mengembangkan peluncur dan kapsul yang mampu membawa astronot ke Mars pada tahun 2030 dan seterusnya.

Namun upaya NASA ini menghadapi persaingan dari para milyarder, seperti CEO Amazon Jeff Bezos dan Elon Musk, yang menjalankan SpaceX dan Tesla.

Diberitakan AFP, anggaran 2018 yang diusulkan NASA mencapai lebih dari 19 miliar dollar AS.

Pengalaman Bridenstine selama ini adalah sebagai pilot yang menerbangkan misi tempur di Irak dan Afganistan.

Dia juga adalah anggota cadangan AL untuk misi kontra-narkoba di Amerika Tengah dan Selatan.

Ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif Tulsa Air dan Space Museum and Planetarium. Dia juga anggota National Guard Oklahoma Air.

Bridenstine memiliki gelar dari Rice University dan Cornell.

Baca: NASA Balas Surat Lamaran Kerja dari Anak 9 Tahun

https://internasional.kompas.com/read/2017/09/02/13063051/kontroversi-baru-trump-mau-tunjuk-mantan-pilot-tempur-pimpin-nasa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke