Salin Artikel

Duterte: Pertempuran di Marawi Sudah di "Tahap Akhir", tapi...

Duterte menyampaikan hal itu, Rabu (30/8/2017) setelah pasukan pemerintah mengamankan sebuah jembatan vital di Kota Marawi.

Dengan pengambilalihan itu, maka akses menuju daerah yang kini masih dikuasai kelompok teroris menjadi lebih mudah.

"Kita berada di tahap akhir, jadi mari kita kirim segera, angkatan udara, polisi, ke Marawi," kata Duterte di Manila, seperti dikutip AFP.

Baca: Melihat dari Dekat Kehidupan Porak Poranda Pengungsi Marawi

Seperti yang telah diberitakan, teroris pro-ISIS menduduki wilayah Marawi -sebuah kota berpenduduk mayoritas Muslim di Filipina, sejak 23 Mei 2017.

Pertempuran pun pecah, dan hingga kini telah merenggut 800 orang tewas.

Pertarungan tersebut pun disokong dengan bantuan dari Amerika Serikat, dalam rangkaian serangan udara yang menhancurkan sebagian besar Marawi.

Baca: AS Sumbang 2 Pesawat Pengintai untuk Pantau Teroris di Marawi

Sejumlah analis keamanan dan bahkan Duterte pun meyakini upaya menduduki Marawi adalah langkah awal untuk membangun basis ISIS di Asia Tenggara.

Meski meyakini pertempuran sudah memasuki tahap akhir, Duterte tetap mengeluarkan peringatan.

Dia mengatakan, sekali pun teroris sudah tersudut di Marawi, namun kelompok tersebut masih berpotensi melakukan serangan di wilayah lain di Filipina. 

Duterte mengatakan, kota-kota selatan lainnya yang dikenal memiliki populasi umat Muslim yang besar -termasuk kampung halamannya di Davao, rentan dengan serangan ini.

Baca: Manfaatkan Hujan Deras, 10 Teroris Maute Menyusup ke Kota Marawi

Dia juga mengatakan Manila mungkin pula menjadi target.

Beberapa jam sebelum Duterte berbicara, tentara di Marawi mengamankan jembatan Mapandi, jalur pasokan vital.

Kawasan itu menjadi amat ditakuti karena keberadaan para penembak jitu dan serangan granat lewat peluncur roket.

Jurubicara militer Brigadir Jenderal Restituto Padilla mengatakan, hanya ada sekitar 40 teroris yang tersisa di Marawi, yang berada di areal setengah kilometer persegi.

Namun Padilla memperingatkan, ada banyak bangunan di tempat di mana mereka bisa bersembunyi.

Baca: Polisi Filipina Bekuk Pemasok Senjata untuk Kelompok Maute

https://internasional.kompas.com/read/2017/08/30/21145001/duterte-pertempuran-di-marawi-sudah-di-tahap-akhir-tapi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke