Salin Artikel

Di Tengah Dugaan Skandal 1MDB, Trump Undang Najib Razak ke AS

Informasi ini diungkapkan sejumlah pejabat di Kuala Lumpur, Kamis (24/8/2017).

Undangan untuk Najib Razak ini muncul di tengah investigasi Departemen Kehakiman mengenai dugaan skandal korupsi besar yang menyeret nama pemimpin Malaysia tersebut.

Gedung Putih mengatakan, Trump akan menyambut Najib ke Washington pada 12 September mendatang.

Misi dari pertemuan itu adalah untuk memperkuat hubungan dengan Malaysia, sebagai salah satu mitra terdekat AS di Asia Tenggara.

Selanjutnya, pihak Kementerian Luar Negeri Malaysia pun telah mengkonfirmasi rencana kunjungan tersebut.

Najib saat ini tengah bergelut dengan tuduhan korupsi dari dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Kasus ini menyangkut kesepakatan luar negeri yang pelik dan sedang diselidiki oleh pihak berwenang di beberapa negara.

Baik perdana menteri maupun pengelola 1MDB membantah telah melakukan kesalahan.

Sementara, hubungan antara AS dan Malaysia sempat memburuk sejak Departemen Kehakiman AS mengajukan gugatan untuk merebut aset yang diduga dibeli dengan uang 1MDB.

Seperti diberitakan AFP, Kondisi itu membuat Najib menjadi lebih condong ke China.

Pihak berwenang AS mencoba untuk merebut aset berupa real estat kelas atas hingga karya seni. Disebutkan, nilai yang disasar AS dalam polemik ini mencapai angka sekitar 1,7 miliar dollar AS.

Di dalam gugatan itu disebutkan, tokoh pejabat Malaysia itu dengan sengaja menerima sejumlah uang 1MDB dalam jumlah besar.

Belakangan, seorang menteri di jajaran Kabinet Malaysia telah mengkonfirmasi bahwa pejabat yang dimaksud dalam gugatan itu adalah Najib.

Meski tengah diwarnai dugaan skandal, AS mengaku tetap memandang Malaysia sebagai sekutu kunci di Asia. 

Hal ini diprediksi sebagai upaya AS untuk memerangi pengaruh Beijing yang semakin meningkat di kawasan itu. 

Barack Obama adalah Presiden AS yang mengunjungi Malaysia sejak 1966. Obama mengunjungi Malaysia dalam begian perjalanannya di tahun 2014.

Sementara, Menteri Luar Negeri Rex Tillerson sudah mengunjungi Kuala Lumpur awal bulan ini.

The Wall Street Journal, yang pertama kali melaporkan perjalanan tersebut, mengatakan bahwa Najib sangat ingin menekankan persahabatannya dengan Trump.

Najib juga ingin menggunakan kunjungan tersebut untuk mengecilkan kemungkinan berlanjutnya penyelidikan yang menyeret namanya. 

Baca: Malaysia Terancam Bangkrut Akibat Skandal 1MDB

https://internasional.kompas.com/read/2017/08/24/12492651/di-tengah-dugaan-skandal-1mdb-trump-undang-najib-razak-ke-as

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke