Salin Artikel

Di Canberra, Paskibraka Ditempa di Suhu Minus 7 Derajat

Keberhasilan itu dihasilkan dari latihan keras selama dua bulan. Latihan jadi terasa berat lantaran suhu di Ibu Kota Australia itu sedang dingin-dinginnya.

Suhu di Canberra pada musim dingin kali ini adalah yang paling ekstrem di Australia. Bahkan dalam 33 tahun terakhir, suhu tahun ini adalah yang terdingin karena menyentuh minus 7 derajat celcius.

(Baca: Kisah di Balik Viral Paskibra yang Tetap Bertugas di Lapangan Berlumpur)

Namun suhu yang kelewat dingin, apalagi untuk orang Indonesia, bukan halangan bagi para pengibar bendera yang berjumlah 20 orang ini.

Pasukan yang dikomandoi Atase Pertahanan KBRI Canberra Brigadir Jenderal TNI Mar Widad Prasojo Aji ini serius berlatih tiga kali dalam satu minggu selama dua bulan penuh.

Mereka ditempa langsung oleh tujuh perwira TNI yang tengah menempuh pendidikan di Australia. Atase Darat KBRI Canberra Kolonel (Arh) Hari Mulyanto ditunjuk sebagai koordinator tim pelatih.

Salah seorang anggota Paskibra Iqlima Alexa Aman, seperti dalam keterangan tertulis KBRI Canberra, mengaku bangga bisa mengibarkan Merah Putih di luar negeri.

Tahun ini adalah pengalaman keduanya jadi paskibra. Sebelumnya, siswi kelas 10 di Melrose High School ini pernah bertugas di KBRI Bangkok.

Kebanggaan juga dirasakan Reyhan Sofian Savero. Remaja yang kini duduk di kelas 12 Canberra College ini dipercaya mengibarkan Merah Putih.

(Baca: Rekor Muri, Upacara di Perbatasan Sebatik Dilaksanakan 1.478 Paskibra)

Izhar Rohmat, siswa kelas 8 Belconnen High School, yang merupakan salah anggota Paskibra termuda KBRI Canberra ini juga tak mampu menyembunyikan kebanggaannya.

"Saya bangga karena tidak banyak pelajar yang dapat terpilih menjadi anggota Paskibra di luar negeri", ujarnya.

https://internasional.kompas.com/read/2017/08/20/08445631/di-canberra-paskibraka-ditempa-di-suhu-minus-7-derajat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke