Berita Dunia Terpopuler: Eksekusi Mati Pemerkosa hingga Krisis Korut

Berita lain yang diminati adalah tentang jaringan prostitusi transeksual yang berhasil dibongkar di Spanyol, dan tindakan China yang semakin tegas terhadap sekutu dekatnya, Korea Utara.

Berikut ini tiga berita dunia terpopuler Kompas.com sejak Senin kemarin.

Usai Eksekusi Mati, Jasad Pemerkosa Bocah Digantung di Ujung Derek

Warga Yaman berkumpul di sebuah lapangan di ibu kota Sanaa, Senin (14/8/2017), untuk menyaksikan eksekusi mati terhadap seorang terpidana mati.

Pemuda 22 tahun yang menjalani hukuman mati itu adalah Hussein al-Saket.

Dia dinyatakan terbukti bersalah melakukan penculikan, perkosaan, dan pembunuhan terhadap bocah perempuan berusia empat tahun.

Diberitakan AFP, eksekusi mati ini merupakan yang kedua kali dilakukan otoritas Yaman, di muka umum, dalam beberapa minggu terakhir. 

Usai melakukan semua tindak kejahatannya, Saket kemudian mengubur korban. Demikian dikatakan Rajeh Ezzedine, hakim yang menghadiri eksekusi tersebut.

Bagaimana kisah tentang jasad pemberkosa tersebut, yang digantung di ujung derek? Ikuti berita selengkapnya di sini.

Terbongkar, Jaringan Prostitusi Transeksual

Aparat Kepolisian Spanyol membongkar jaringan prostitusi yang memaksa transeksual menjadi pelacur. 

Para korban sebelumnya dibawa ke Spanyol dari negara asal mereka diVenezuela.

Transeksual adalah individu yang merasa terperangkap dalam tubuh yang salah.

"Polisi telah menangkap 14 orang dan membebaskan 24 korban yang disembunyikan di apartemen dalam kondisi tidak manusiawi," demikian bunyi pernyataan pihak kepolisian dalam keterangan yang dikutip AFP. 

Disebutkan, para korban tersebut harus siap "24 jam sehari dan tujuh hari seminggu" untuk menerima panggilan pelanggan, termasuk menawarkan berbagai jenis narkoba. 

Ikuti kisah selengkapnya dengan mengklik tautan beritanya di sini.

Tepati "Janji", China Mulai Terapkan Sanksi PBB terhadap Korut

Menepati "janji" yang telah dilontarkan sebelumnya, China pun mulai mengambil langkah untuk menerapkan sanksi baru Perserikatan Bangsa-bangsa ( PBB) terhadap Korea Utara.

Disebutkan, China akan menghentikan impor besi, bijih besi, dan makanan laut dari Korea Utara mulai Selasa (15/8/2017).

Keterangan tersebut disampaikan pihak Kementerian Perdagangan China, Senin (14/8/2017), seperti dikutip kantor berita AFP. Buka tautan berita selengkapnya di sini.