Salin Artikel

Pesawat Militer AS Jatuh di Perairan Australia, 3 Orang Masih Hilang

Dilansir dari abc.net.au, tiga orang dilaporkan masih belum ditemukan, sementara 23 lainnya berhasil diselamatkan.

Pesawat tersebut berada di Queensland dalam rangkat latihan gabungan pasukan AS dan Australia. Latihan yang berlangsung di area pelatihan Shoalwater Bay dekat Rockhampton itu berakhir pada 25 Juli lalu.

(Baca: Pesawat Jatuh di Bukit Kolombia, 8 Orang Tewas)

Menteri Pertahanan Australia Marise Payne mengatakan, tidak ada tentara Australia dalam pesawat nahas tersebut.

Menurut Marise, AS memimpin langsung upaya pencarian dan evakuasi.

"Saya telah memberi tahu Perdana Menteri (Malcolm) Turnbull dan berbicara dengan Sekretaris (Menteri Pertahanan malam ini untuk menawarkan dukungan Australia dengan cara apapun yang dapat membantu.

"Kita bersama kru dan keluarga korban."

Osprey yang diproduksi oleh Boeing Co dan Textron Inc Bell Helicopter tercatat beberapa kali mengalami kecelakaan.

Pada Desember tahun lalu, lima awak pesawat Osprey mengalami kecelakaan setelah mendarat di sungai dangkal di Okinawa. Beruntung, kelimanya berhasil diselamatkan.

(Baca: Pesawat Jatuh Hantam Mal, Seluruh Penumpang Tewas)

Pesawat jenis yang sama juga pernah mengalami pendaratan yang tak mulus saat operasi AS terkait kontra terorisme di Yaman. Saat itu, pesawat tersebut terbang untuk mengevakuasi personel yang terluka. Sebanyak dua tentara cedera dalam peristiwa tersebut.

Menurut keterangan Korps Marinir Amerika Serikat, seperti dilaporkan Reuters, pesawat tersebut terbang dari USS Bonhomme Richard (LHD 6). AS mengerahkan sejumlah pesawat dan kapal dalam operasi pencarian dan penyelamatan.

Korps Marinir AS memastikan bahwa insiden kecelakaan tersebut sedang diselidiki.

https://internasional.kompas.com/read/2017/08/06/06244511/pesawat-militer-as-jatuh-di-perairan-australia-3-orang-masih-hilang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke