Salin Artikel

Beijing: Peluncuran Rudal Korut Dapat Perburuk Situasi Kawasan

Beijing juga mendesak semua pihak agar menahan diri setelah AS dan Korea Selatan (Korsel) yang hendak melakukan latihan militer bersama sebagai tanggapan atas pengujiang rudal Korut tersebut.

"China menentang pelanggaran yang dilakukan Korut terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB dan (tindakannya) bertentangan dengan aspirasi masyarakat internasional," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, seperti dilaporkan kantor berita AFP, Sabtu ini.

Beijing "mendesak Korut untuk mematuhi resolusi PBB dan berhenti melakukan tindakan yang dapat memperburuk situasi," kata Geng dalam sebuah pernyataan singkat di situs web kementeriannya.

Baca: Rudal Balistik Antar-Benua Korut Bisa Jangkau Seluruh Daratan AS

"Pada saat yang sama, (China) berharap bahwa semua pihak terkait agar berhati-hati dan menghindari ketegangan yang memberatkan dan bertindak bersama untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Semenanjung (Korea)," katanya.

Washington, Tokyo, Seoul, dan Uni Eropa dengan mengecam keras uji coba rudal Korut pada Jumat itu, yang menurut pemimpin Korut, Kim Jong Un, dapat menjangkau seluruh daratan AS.

Presiden AS Donald Trump bersumpah untuk mengambil "semua langkah yang diperlukan untuk menjamin keamanan tanah air Amerika dan melindungi sekutu kita di wilayah ini."

AS dan Korsel melakukan latihan perang bersama tak lama setelah Korut menunjukkan tindakan agresifnya yang melanggar resolusi DK PBB itu, demikian tentara AS.

Komandan Militer AS dan Korsel langsung membahas beberapa"opsi balasan militer" setelah peluncuran ICBM terbaru Korut, kata Pentagon.

China, sekutu utama ekonomi dan diplomatik Pyongyang, menentang intervensi militer dan menyerukan sebuah resolusi melalui dialog.

Baca: Korut Akui, Rudal Antarbenua Bisa Bawa Hulu Ledak Nuklir

https://internasional.kompas.com/read/2017/07/29/14073801/beijing--peluncuran-rudal-korut-dapat-perburuk-situasi-kawasan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke