Salin Artikel

Berapa Banyak Teroris Maute yang Masih Tersisa di Marawi?

Sepanjang masa itu, tercatat sebanyak 109 tentara pemerintah, dan 458 anggota Maute-ISIS (Negara Islam di Irak dan Suriah) telah tewas.

Kini, tersisa tiga wilayah di Kota Marawi yang masih dipegang oleh kelompok teroris Maute-ISIS. Semua lokasi itu berada di pusat kota.

Berdasarkan informasi terakhir yang dikumpulkan oleh militer, hanya 70 teroris yang kini masih berperang.

Namun demikan, seperti yang dilansir laman GMA Network, pihak militer belum mengizinkan warga kembali ke tempat tinggal mereka.

Baca: Darurat Militer di Marawi Diperpanjang hingga Akhir Tahun

Sebelumnya diberitakan, ratusan rumah di Kota Marawi, hingga saat ini belum disterilkan oleh pasukan militer Filipina.

Aksi pembersihan tersebut dilakukan setelah kelompok teroris Maute menanam alat peledak di berbagai tempat di kawasan itu, termasuk di rumah-rumah warga.

Akhir pekan lalu, angkatan bersenjata Filipina menemukan sebuah bom yang disimpan di dalam bangunan di kota itu.

Awalnya para prajurit pertama kali melihat sebuah kawat yang menjuntai keluar dari barang yang ditempatkan di sebuah sudut.

Baca: Teroris Maute Tinggalkan Bom IED di Bangunan-bangunan di Marawi

Sekilas, pasukan militer tersebut telah menduga bahwa barang itu sebuah IED.

IED adalah improvised explosive device, yakni bom yang dibuat dan ditempatkan secara berbeda dari peledak militer konvensional.

Bom semacam ini bisa dibuat dari bahan peledak militer konvensional, seperti material artileri yang dilekatkan pada mekanisme peledakan.

IED biasanya digunakan sebagai bom pinggir jalan.

Saat menemukan benda itu, para tentara segera melepaskan IED, dan membawanya keluar dari gedung dan kemudian diledakkan.

"Ini sangat berbahaya," kata Letnan Kolonel Emmanuel Garcia dari Satuan Tugas Bersama Operasi Ranao.

Baca: Singapura Tawarkan Drone untuk Bantu Tentara Filipina di Marawi

Data Joint Task Force Marawi menunjukkan, sebagian besar korban luka-luka, dan bahkan kematian yang terjadi selama konflik bersenjata di Marawi disebabkan IED.

Hingga kini, sekitar 600 bangunan belum dibersihkan di daerah pertempuran utama.

"Mereka juga menggunakan bensin dan juga LPG," ujar Brigadir Jenderal Ramiro Rey dari Satuan Tugas Bersama Operasi Ranao. 

Baca: Rekonstruksi Marawi, Arsitek Dunia Asal Filipina Beri Bantuan Gratis

https://internasional.kompas.com/read/2017/07/26/16000091/berapa-banyak-teroris-maute-yang-masih-tersisa-di-marawi-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke