Salin Artikel

Setelah Bertemu Putin, Trump Hentikan Program Rahasia CIA di Suriah

Program yang dijalankan CIA selama ini adalah mempersenjatai dan memberikan pelatihan kepada oposisi  Islam moderat yang memerangi rezim Presiden Bashar al-Assad.

Langkah Trump itu sesuai dengan harapan Rusia yang telah lama mendorong AS untuk segera mengakhiri program rahasia CIA di Suriah itu.

Baca: Trump dan Putin Gelar Pertemuan Bilateral Pertama

Keputusan Trump itu juga terjadi setelah dia dua kali bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di sela-sela KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7-8 Juli 2017.

Pertemuan kedua bersifat rahasia, yang tidak sampai tercium oleh media massa peliput KTT G20 kala itu. 

Tentang pertemuan rahasia Trump dan Putin itu, baru diungkap ke media pada Selasa (18/7/2017) di Washington DC, AS.

Penghapusan program rahasia oleh Trump dilaporkan oleh The Washington Post, pada Rabu (19/7/2017) dan juga dirilis kantor berita Assiciated Press pada Kamis (20/7/2017).

Pejabat AS mengatakan, langkah untuk mengakhiri operasi CIA tersebut mencerminkan ketertarikan Trump untuk menemukan cara terbaik agar bisa bekerja sama dengan Rusia.

Baca: Trump dan Putin Gelar Pembicaraan "Rahasia" di Hamburg

Program ini merupakan komponen kunci yang dimulai oleh pemerintahan Presiden Barack Obama pada 2013 untuk memberi tekanan pada Assad agar menyerahkan kekuasaannya.

Namun, pendukungnya mempertanyakan kegunaan program tersebut sejak Moskwa juga mengirim pasukan ke Suriah pada September 2015, setahun serelah AS melakukan serangan udara di Suriah.

Menurut kantor berita Associated Press, Rusia sejak lama melihat program anti-Assad sebagai serangan terhadap kepentingan Moskwa di Suriah.

Penghentian program CIA di Suriah jelas menunjukkan kemenangan Presiden Rusia Vladimir, juga merupakan pengakuan atas kemampuan AS yang terbatas dalam membantu oposisi menggulingkan Assad.

Baca: Trump dan Putin Bertemu di Hamburg, Apa yang Akan Terjadi?

Wakil Sekretaris Jenderal Gedung Putih, Sarah Sanders, menolak untuk mengomentari laporan tentang penghentian program tersebut dan mengatakan bahwa dia tidak tahu apakah hal itu dibahas dalam sebuah percakapan dengan Putin di Hamburg, Jerman.

Pejabat CIA juga menolak berkomentar atas laporan tersebut. Gedung Putih sebelumnya mengecam Assad.

Penghentian itu juga terjadi setelah AS meluncurkan puluhan rudal tomahawk ke pangkalan udara Suriah setelah pasukan Assad dituding melakukan serangan kimia yang membunuh pulahan warga sipil.

Para pejabat mengatakan kepada The Washington Post bahwa langkah untuk mengakhiri program untuk mempersenjatai oposan Assad bukanlah sebuah kondisi gencatan senjata.

Baca: Balas Serangan Gas Beracun, AS Tembakkan 60 Rudal Tomahawk

https://internasional.kompas.com/read/2017/07/20/09153131/setelah-bertemu-putin-trump-hentikan-program-rahasia-cia-di-suriah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke