Berita Terpopuler, dari Skandal Zakir Naik, Rok Mini, hingga Trump

Ulama Muslim asal India itu tidak berstatus “stateless” karena paspornya dicabut oleh otoritas terkait di India setelah dia diduga memiliki kaitan dengan sejumlah aksi teror.

Berita tersebut tercatat sebagai berita paling diminanti pembaca, berada di puncak tangga deretan berita dunia terpopuler , setelah dirilis pada Rabu (19/7/2017) siang.

Masih ada beberapa berita dunia terpopuler lainnya, seperti  “perempuan yang pakai rok mini di Arab Saudi”,  sanksi bagi anggota partai komunis China jika memeluk agama,  dan popularitas Donald Trump yang terus merosot.

Jika Anda telah melewatkan berita-berita yang paling diminati puluhan ribu pembaca itu pada Rabu kemarin, hari ini disajikan kembali untuk Anda.

Paspor Dicabut Pemerintah India, Zakir Naik Tak Punya Kewarganegaraan

Pemerintah India, Rabu (19/7/2017), memutuskan untuk mencabut paspor ulama Zakir Naik menyusul rekomendasi dari Badan Investigasi Nasional (NIA).

Sebelumnya, NIA sudah memasukkan nama Zakir Naik dalam pengawsaan sesuai dengan Undang-undang Pencegahan Aktivitas Melanggar Hukum terkait sejumlah aksi teror.

Dengan pencabutan paspor yang dilakukan kantor regional di Mumbai ini maka Zakir Naik kini berstatus tak memiliki kewarganegaraan.  Bagaimana kelanjutannya, klik  berita itu di sini.

Perempuan yang Pakai Rok Mini di Arab Saudi Sudah Ditahan

Seorang perempuan Arab Saudi ditahan setelah ia muncul dalam video yang menunjukkan bahwa ia berjalan-jalan dengan memakai rok mini di sebuah situs sejarah.

Kepolisian Arab Saudi menahannya untuk menjalani pemeriksaan. Dalam beberapa video yang dibagikan di Snapchat akhir pekan lalu,  perempuan itu berjalan tanpa kerudung dan memakai rok mini.

Video-video tersebut menimbulkan kontroversi di negara kerajaan tersebut yang memberlakukan dengan ketat aturan berpakaian ultrakonservatif bagi kaum perempuan. Untuk kisah selengkapnya silahkan dibaca di sini.

Anggota Partai Komunis China Dijatuhi Sanksi Jika Memeluk Agama

Seorang pejabat tinggi Partai Komunis Chinamengatakan, anggota partai harus melepaskan kepercayaan dan agama yang mereka peluk.

"Anggota partai seharusnya tak memiliki kepercayaan agama, yang merupakan aturan bagi seluruh anggota partai," kata Wang Zuoan, direktur Badan Negara Urusan Keagamaan (SARA).

"Anggota partai haruslah seorang Marxis ateis, mematuhi aturan partai, dan memegang teguh keyakinan partai,' tambah Zhang lewat artikel yang dimuat Qiushi Journal, majalah resmi Komite Sentral Partai Komunis.

Jika Anda berminat untuk mengetahui berita selengkapnya, silahkan klik di sini.

Popularitas Trump Merosot dan Harapan Sukses Makin Rendah

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Kamis (20/7/2017), mencapai enam bulan masa jabatan sebagai presiden.

Enam bulan yang lalu Trump mengambil sumpah jabatan di tangga Gedung Kongres AS, berjanji akan menyelamatkan negara dari apa yang dia katakan sebagai “kehancuran Amerika" akibat banyaknya pabrik-pabrik yang bangkrut dan terlampau banyak warga terperangkap dalam kemiskinan.

"Waktu untuk omong kosong berakhir. Sekarang tiba saat untuk bertindak," janji Trump dalam pidato pelantikannya kala itu

Tertarik untuk membaca berita tentang Trump? Silahkan membaca selengkapnya di sini.