Salin Artikel

Warga Desa di Niger Bantai 27 Ekor Kuda Nil

Penduduk desa itu menuding hewan-hewan besar itu menjadi penyebab kerusakan tanaman dan menyerang hewan ternak mereka.

"Pembantaian itu sudah terjadi sejak maret lalu terutama dilakukan penduduk sebuah pulau di Sungai Niger," kata pejabat wilayah Ayorou, Jando Richi Algaher, Kamis (13/7/2017).

Jumlah kuda nil yang melimpah dan berbagai spesies burung membuat Ayorou yang berjarak 200 kilometer dari ibu kota Niamey menjadi daerah tujuan wisata yang populer.

Baca: Ambulans Tabrak Kuda Nil, 3 Orang Luka Parah

"Patroli tentara sedikit mengurangi pembangtaian itu," tambah Algaher.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Almoustapha Garba lewat stasiun radio pemerintah menyayangkan perilaku warga ini.

"Warga membunuh sejumlah besar kuda nil meski spesies ini dilindungi. Kami mendesak agar warga desa tidak melanggar hukum dan melaporkan keluhan mereka," tambah Garba yang menjanjikan kompensasi bagi para petani itu.

Sementara itu, suasana di Ayorou menjadi tegang setelah 10 orang warga desa ditangkap karena diduga membunuh kuda nil.

Pada Mei lalu, kepala suku setempat memberikan peringatan terkait kuda nil yang mereka sebut menghancurkan tanaman dan membahayakan perahu yang melintas di Sungai Niger.

Pada 2014, 12 siswa sekolah berusia 12 dan 13 tahun tewas setelah seekor kuda nil menyerang perahu yang mereka tumpangi di Libore, sebuah desa tak jauh dari ibu kota.

Baca: Induk Kuda Nil Serang Buaya yang Incar Bayinya

https://internasional.kompas.com/read/2017/07/13/21220161/warga-desa-di-niger-bantai-27-ekor-kuda-nil

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke