Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusir dari Wilayah Saudi, Ratusan Ekor Unta Qatar Mati di Perbatasan

Kompas.com - 11/07/2017, 05:50 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Telegraph

DOHA, KOMPAS.com - Krisis diplomatik antara Qatar dan negara-negara tetangganya tak hanya memengaruhi manusia tetapi juga para unta.

Ratusan ekor unta mati saat mereka terjebak di perbatasan Qatar dan Arab Saudi tanpa persediaan makanan dan air yang memadai.

Ratusan ekor unta ini mati setelah para pemiliknya, yang berasal dari Qatar, beberapa waktu lalu hanya diberi waktu satu jam untuk meninggalkan peternakan mereka di wilayah Arab Saudi.

Saat itu, sebenarnya para peternak ini diusir bersama hewan-hewan peliharaan mereka yang berjumlah sekitar 15.000 ekor unta dan 10.000 ekor domba.

Baca: Semua Unta dan Domba Qatar Diusir dari Padang Arab Saudi

Saat itu sekitar 9.000 ekor unta dipaksa melintasi perbatasan Qatar dan Arab Saudi dalam waktu 36 jam.

Qatar yang hanya memiliki wilayah sekitar 11.000 kilometer persegi itu tak cukup luas untuk ditempati ribuan ekor unta dan domba.

Alhasil, para peternak Qatar memilih menggembalakan hewan-hewan itu di Arab Saudi yang memiliki wilayah dengan luas lebih dari 2 juta kilometer persegi.

"Saya baru kembali dari Arab Saudi dan saya melihat lebih dari ratusan unta mati di jalanan," kata seorang peternak asal Qatar, Hussein al-Marri.

Peternak lain yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, dia kehilangan 50 ekor domba, lima ekor unta, dan 10 lainnya hilang.

Sebuah rekaman video menunjukkan, hewan-hewan itu digiring ke sebuah kandang besar saat pintu perbatasan dibuka di jam-jam tertentu.

Artinya, hanya beberapa ratus ekor saja yang bisa melintasi perbatasan setiap hari dan banyak dari hewan-hewan itu mati kehausan atau akibat luka yang tak tertangani.

Bulan lalu Arab Saudi dan para sekutunya  memutus hubungan diplomatik dengan Qatar karena menganggap negeri kecil itu mendukung terorisme dan terlalu dekat dengan Iran.

Sebelum menutup perbatasan daratnya dengan Qatar, pemerintah Saudi memerintahan semua warga Qatar meninggalkan negeri itu termasuk para peternak nomaden dan hewan-hewan mereka.

Baca: Kendalikan Populasi, Australia Bunuh 160.000 Unta Liar

Banyak hewan ternak yang terselamatkan setelah kementerian lingkungan Arab Saudi menyediakan penampungan darurat lengkap dengan air bersih dan makanan untuk lebih dari 8.000 ekor unta Qatar.

Sebagian besar unta-unta ini digunakan untuk diambil susunya dan dibiakkan  untuk kepentingan balap unta yang sangat populer di Qatar.

Tercatat sebanyak 150.000 ekor unta asal Qatar berada di wilayah Arab Saudi dan belum jelas apakah seluruh hewan ini akan diusir kembali ke neger kecil itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com