Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang KTT G20 di Hamburg, Pecah Bentrok antara Polisi dan Pendemo

Kompas.com - 07/07/2017, 07:31 WIB

HAMBURG, KOMPAS.com - Polisi antihuru-hara Jerman terlibat bentrok dengan para pengunjuk rasa di Kota Hamburg.

Bentrokan terjadi menjelang pertemuan puncak G20 yang digelar di kota itu mulai Jumat (7/7/2017) hingga Sabtu (8/7/2017).

Personel polisi dalam jumlah besar turun tangan, ketika sekitar seribuan demonstran yang berpakaian hitam-hitam menolak melepas penyamaran mereka.

Polisi menggunakan meriam air dan semprotan merica. Sementara para pengunjuk rasa melemparkan botol minuman, dan benda-benda lain ke arah aparat.

Di bagain lain di Kota Hamburg, juga terjadi berbagai unjuk rasa yang secara umum berlangsung damai.

Pemerintah kota dan aparat keamanan sudah mengantisipasi kerusuhan.

Baca: Trump dan Putin Bertemu di Hamburg, Apa yang Akan Terjadi?

 

Toko-toko mulai ditutup dengan lapisan kayu, juga lobang yang memungkinkan orang masuk ke arena KTT telah dijaga.

Seperti pada KTT G20 sebelumnya, para pendemo biasanya akan menggelar aksi yang diperkirakan diwarnai kekerasan.

Sejumlah laporan menyebutkan, sekitar 100.000 pengunjuk rasa antikapitaslime dari berbagai negara akan ikut meramaikan pertemuan di Hamburg.

Ketika para pemimpin negara peserta KTT belum tiba pun, aksi sudah marak bahkan diwarnai kekerasan.

Awal pekan ini, polisi menggunakan meriam air untuk membubarkan pengunjuk rasa.

Juga sempat terjadi bentrokan ketika pihak berwenang ingin membersihkan tenda-tenda yang didirikan para pengunjuk rasa.

Para Rabu malam, sebuah bengkel mobil Porsche dibakar, dan Kamis malam para pengunjuk rasa berencana menggelar aksi dan berupaya menggagalkan pertemuan yang akan dibuka Jumat ini.

Di kantor pusat polisi Hamburg, ketegangan amat terasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com