Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Bangun Fasilitas Militer Baru di Laut China Selatan

Kompas.com - 30/06/2017, 09:25 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - China terus memperkuat keberadaannya di Laut China Selatan dengan membangun fasilitas militer baru di pulau-pulau di perairan tersebut.

Sebuah lembaga kajian (think-thank) Amerika Serikat, Kamis (29/6/2017), melaporkan, China telah membangun fasilitas militer baru, seperti dilaporkan Reuters.

Langkah itu jelas dapat meningkatkan ketegangan dengan Washington, yang menuduh Beijing melakukan militerisasi di jalur maritim paling vital di kawasan Asia.

Inisiatif Transparansi Maritim Asia (AMTI), bagian dari Pusat Studi Strategis dan Internasional di Washington, mengatakan, citra satelit baru menunjukkan aktivitas yang terus meningkat di perairan Laut China Selatan.

China telah membangun tempat penampungan rudal dan fasilitas radar dan komunikasi yang di pulau-pulau karang Fiery Cross, Mischief, Subi Reefs, di Kepulauan Spratly.

Baca: Beijing Menantang Dunia, Keluarkan Ancaman Keras Soal Laut China Selatan

Washington telah mengkritik pembangunan fasilitas militer China di pulau-pulau buatan dan khawatir fasilitan itu dapat digunakan untuk membatasi pergerakan kapal secara bebas melalui Laut

China Selatan, sebuah jalur perdagangan yang penting untuk seluruh komunitas niaga dunia.

Bulan lalu, sebuah kapal perang Angkatan Laut AS berlayar dalam jarak 12 mil laut di Mischief Reef untuk menunjukkan tentang kebebasan operasi navigasi.

Klaim China terhadap sebagian besar jalur laut di kawasan Laut Chian Selatan mulai ditantang keras sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump mulai menjabat.

China selalu membantah tuduhan AS bahwa pihaknya melakukan militerisasi di Laut China Selatan, yang juga diklaim oleh negara tetangga seperti Taiwan, dan negara-negara anggota ASEAN seperti Brunei, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

Baca: Pangkalan Militer China di Laut China Selatan Siap Digunakan

Trump telah meminta bantuan China untuk mengekang program nuklir dan rudal Korut. Namun, ketegangan antara Washington dan Beijing mengenai instalasi militer di Laut Cina Selatan dapat mempersulit upaya tersebut.

China telah membangun empat tempat penampungan rudal baru di Fiery Cross Reef untuk menuju ke delapan pulau di kawasan itu, kata AMTI.

Mischief dan Subi masing-masing memiliki delapan tempat penampungan, kata think tank tersebut dalam sebuah laporan sebelumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com