Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan, 17 Mayat Dimutilasi di Marawi

Kompas.com - 29/06/2017, 16:51 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Militer Filipina mengaku menemukan 17 mayat yang dimutilasi di Kota Marawi, Mindanao, Filipina Selatan.

Brigadir Jenderal Rolando Bautista dari Angkatan Darat Filipina, menyebutkan, mayat-mayat itu ditemukan Rabu kemarin.

Penemuan mayat-mayat itu terjadi saat tentara dan petugas polisi melakukan operasi pembersihan di dekat kawasan Gadungan, salah satu areal di Kota Marawi yang hancur.

Mayat-mayat ini ditemukan setelah pecah konflik bersenjata di kota berpenduduk 200.000 orang yang mayoritas beragama Islam, sejak lima pekan terakhir.

Baca: Butuh 69.000 Tenda di Marawi, Otoritas Filipina Sediakan Rp 175 Miliar

Selama masa itu pula, pasukan militer Filipina berjuang mengatasi perlawanan bersenjata yang dilakukan gerombolan teroris Maute dan Abu Sayyaf, di wilayah tersebut.

"Mayat-mayat itu diyakini sebagai warga sipil yang dibunuh dengan sia-sia oleh teroris Maute dan Abu Sayyaf," kata Rolando Bautista seperti dikutip dari laman New York Times.

"Ini adalah manifestasi dari kebrutalan mereka. Mereka membunuh warga sipil tak berdosa dengan darah dingin," kata Bautista lagi.

Penemuan mengerikan tersebut terjadi saat tentara pemerintah berusaha merebut kembali kota itu.

Kini jumlah teroris yang masih bertahan di sana diperkirakan telah menyusut menjadi antara 150 dan 200 orang.

Penemuan mayat-mayat itu menambah panjang daftar korban tewas dalam konflik tersebut.

Kini tercatat ada 44 warga sipil, 71 tentara dan petugas polisi yang tewas. Sementara, di kubu gerombolan teroris diperkirakan ada 299 orang yang sudah mati.

Baca: Teroris di Marawi Paksa Warga Sipil Jadi Budak Seks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com