Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam Kamera, Anjing Laut Bertarung Melawan Gurita

Kompas.com - 23/06/2017, 14:58 WIB

WELLINGTON, KOMPAS.com - Seorang turis berhasil merekam adegan luar biasa pertarungan hidup mati antara seekor anjing laut dan gurita.

Turis bernama Connor Stapley itu merekam peristiwa langka itu dengan menggunakan telepon genggamnya saat sedang mendayung kayak di Kaikoura, Selandia Baru, Selasa (20/6/2017) pukul 14.00 waktu setempat.

Baca: Anjing Laut Ditemukan Tidur di Toilet Wanita di Sebuah Pekuburan

Pria 28 tahun itu tengah memimpin sebuah grup terdiri dari tiga kayak saat dia menyaksikan kedua hewan itu bertarung di depannya.

Tanpa pikir panjang Connor langsung merekam pertarungan antara anjing laut seberat sekitar 120 kilogram itu dengan seekor gurita.

Dalam rekaman itu terlihat, anjing laut tersebut melemparkan sang gurita ke udara yang kemudian jatuh lagi ke air sebelum mencoba melarikan diri.

Namun, setelah 20 menit pertarungan, sang gurita terlihat mulai menyerah. Selanjutnya, si anjing laut menyantap gurita itu dengan memutus kaki hewan itu satu persatu.

"Sangat langka melihat peristiwa semacam ini dan lebih langka lagi di siang hari. Biasanya anjing laut Selandia Baru sering terlihat di malam hari," kata Connor yang bekerja untuk Kaikoura Kayaks.

"Saya melihat segerombol burung laut tak jauh dari lokasi saya, hal itu biasanya menunjukkan sesuatu tengah terjadi dan benar saja ada pertarungan di sana," tambah Connor.

"Gurita itu sama sekali tak punya kesempatan lolos. Anjing laut sangat gemar menyantap gurita, biasanya mereka makan 7 kilogram gurita sehari," tambah Connor.

Baca: Meninju Anjing Laut Langka, Seorang Pria Diusir dari Kroasia

Anjing laut berbulu Selandia Baru mampu menahan napas selama 11 menit saat menyelam di laut.

Gurita adalah makanan kesukaan anjing laut. Jika mereka berhasil lolos, gurita bisa menumbuhkan kembali tentakelnya yang putus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com