Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konvoi Mobil Berbendera Merah Putih Curi Perhatian Turis di Malta

Kompas.com - 22/06/2017, 19:39 WIB

VALLETTA, KOMPAS.com - Rangkaian kendaraan berbendera merah putih melintas di tengah Velleta, Ibu Kota Malta, pada Rabu (21/6/2017).

Pemandangan itu menarik perhatian para wisatawan yang tengah memadati objek-objek wisata bersejarah yang tersebar di kota itu.

Mobil-mobil dengan bendera merah putih itu berisi rombongan Duta Besar Indonesia untuk Malta, Esti Andayani.

Pemandangan konvoi kendaraan itu terlihat saat Esti dan rombongan hendak menuju Istana Kepresidenan Malta.

Esti resmi menemui Kepala Negara Malta, Marie-Louise Coleiro Preca, untuk menyerahkan Surat Kepercayaan (Letter of Credence) dari Presiden Joko Widodo.

Surat ini menjadi tanda atas penugasan Presiden RI kepada Esti sebagai Duta Besar Indonesia di negara tersebut.

Tak hanya konvoi kendaraan yang menjadi pusat perhatian. Sambutan di dalam istana pun terkesan istimewa.

Duta Besar perempuan Indonesia pertama untuk Malta tersebut disambut dengan prosesi kenegaraan, lengkap dengan pengawalan pasukan berkuda.

Kerjasama budaya dan ekonomi

Usai penyerahan Surat Kepercayaan, kedua perempuan itu pun sempat melakukan pembicaraaan. 

Esti Andayani dan Preca sepakat memperkuat hubungan kebangsaan antara masyarakat kedua negara melalui kegiatan seni dan sosial budaya.

Selain itu, peningkatan kerja sama ekonomi dan maritim juga akan dijadikan prioritas hubungan bilateral RI-Malta.

Hal yang sama juga menjadi fokus pembahasan saat Esti bertemu Menteri Luar Negeri dan Promosi Hubungan Dagang Malta, Carmelo Abela dalam pertemuan bilateral sehari sebelumnya.

“Meskipun Indonesia dan Malta tidak memiliki kedekatan secara geografis, keduanya memiliki kesamaan karakter sebagai negara maritim," kata Abela, seperti yang dikutip Kompas.com dari siaran pers KBRI Roma.

"Pertumbuhan ekonomi serta pembangunan infrastruktur kedua negara merupakan ruang bagi peningkatan kerja sama dagang dan investasi yang perlu dimanfaatkan satu sama lain," sambung dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com